Ngelmu.co – Beberapa waktu lalu, sempat muncul sekelompok orang yang membawa spanduk deklarasi dukungan mereka terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk 2024 mendatang.
Mereka mengatasnamakan Forum Masyarakat Bahagia, saat mendeklarasikan capres-cawapres 2024 untuk Indonesia sejahtera.
Adapun dua potret yang tampak di sana adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie.
Menanggapi hal tersebut, Grace pun menekankan bahwa partainya, tidak akan mendukung Anies, maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024.
“Menyangkut hal ini, sudah sangat jelas bahwa PSI, tidak akan mendukung Mas Anies di Pilpres 2024.”
Demikian tegas Grace pada Ahad, 19 Juni 2022, kemarin, seperti Ngelmu kutip dari Detik.
Mendapati pernyataan itu, berbagai pihak pun kembali memberikan jawaban mereka untuk Grace.
Salah satunya tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Habib Noval Assegaf, yang melalui akun Twitter pribadinya, @NovalAssegaf, bilang, “Kirain partai ini sudah bubar 😁.”
Begitu juga dengan warganet lainnya:
@yoedhanegara: Suara PSI, enggak dihitung, karena enggak masuk parlemen di tingkat nasional, dan hanya se-putaran ibu kota saja.
Syarat mengusung capres adalah 25 persen suara nasional, atau 20 persen suara parlemen, berdasarkan hasil Pemilu 2019.
Kelihatan enggak cerdas bikin statement politiknya! Mau eksis, tapi?!
@akbgio: Ya, bagus, dong. Enggak ada gunanya didukung partai nol koma.
@alamanda_maroon: Kalaupun mau dukung, PSI sudah ditolak oleh pendukung Anies. 😂😂
@trianhoed: Dan saya pun tidak akan pilih capres pilihan PSI.
@ManusiaPinggirn: Malah kami yang tidak akan pilih Anies, kalau si Grace, dkk., ada di dalamnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, PSI juga menekankan bahwa mereka tidak akan mendukung kandidat yang bermasalah dalam hal intoleransi dan korupsi.
“Kami memeluk teguh prinsip antiintoleransi dan antikorupsi,” tutur Grace, dalam keterangan pers tertulis.
“Maka tidak mungkin kami mendukung kandidat yang bermasalah dalam dua atau salah satu prinsip tersebut,” sambungnya.
“Prinsip harus ditegakkan dengan sebaik-baiknya. PSI menolak untuk bersikap pragmatis dan oportunis,” imbuhnya lagi.
Grace juga mengungkapkan, bahwa pihaknya akan menjagokan sembilan nama yang telah mereka jaring.
Dari kesembilan nama untuk menjadi capres di Pemilu 2024 itu, kata Grace, tidak ada nama Anies Baswedan.
“Sembilan nama hasil penjaringan teman-teman PSI di daerah itulah yang masuk dalam Rembuk Rakyat PSI,” ujarnya.
“Nama Mas Anies, tidak ada di sana,” pungkas Grace.