Ngelmu.co – Sejumlah laki-laki terekam kamera CCTV, mendatangi Masjid Nur Ilham Smansa 81 Rusanawa, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Namun, mereka ke masjid bukan untuk ibadah, karena salah satu dari mereka justru menarik seorang jemaah yang saat itu tengah melaksanakan salat Subuh.
Insiden yang terjadi pada Selasa (19/3/2024) dini hari itu terekam kamera CCTV, dan kini videonya viral di berbagai media sosial.
Haji Naba selaku pengurus masjid, mengatakan, hal itu terjadi saat rakaat terakhir salat Subuh.
“Mungkin [korban] takut, jadi [dia] lari ke [saf] depan, melewati orang salat,” tuturnya, Selasa (19/3/2024).
Saat berupaya bersembunyi dari pelaku, Korban terlihat berada di dekat imam.
“Ada bengkak di pipinya, bawah mata sebelah kanan. Pelaku orang sekitar sini,” kata Naba.
Baca juga:
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib juga membenarkan adanya serangan yang terjadi masjid itu.
“Setelah kejadian, setelah mendapat informasi, kami langsung salat berjemaah di tempat kejadian,” ujarnya di Polrestabes Makassar.
Lebih lanjut, Ngajib juga menyayangkan kejadian tersebut.
“Itu ‘kan masjid, tempat suci, apalagi sekarang bulan Ramadan, [kenapa melakukan serangan] apalagi sampai bawa senjata tajam, dan melakukan penganiayaan di dalam masjid?”
“Itu tidak benar, sangat tidak benar,” tegas Ngajib.
Namun, menurutnya, hingga saat ini korban belum melaporkan kejadian tersebut.
Meski demikian, pihaknya mengaku sudah mengetahui identitas para pelaku.
“Untuk pelakunya sendiri, kami sudah mengetahui identitasnya, nama, dan tempatnya yang saat ini dalam pengejaran.”
“Kita belum tahu [motif serangannya apa], karena kita belum tangkap. Tentunya kami berikan imbauan juga supaya jangan sampai terprovokasi.”
Adapun dalam rekaman CCTV berdurasi 3 menit 40 detik itu terlihat ada sekitar enam orang yang berkumpul di sekitar lokasi untuk berjaga.
Namun, satu di antara mereka, laki-laki yang mengenakan kaos hitam, memasuki masjid, dan langsung menarik, memukul korban yang masih melaksanan salat.
Pelaku juga terlihat membawa senjata tajam untuk mengancam korban.
Pada saat itulah, korban lari ke saf depan untuk berusaha mengamankan diri.
