Ngelmu.co – Sanksi dari pemerintah Inggris, membuat Roman Abramovich–yang berasal dari Rusia–memutuskan untuk menjual klub sepak bola Chelsea.
Keluarga Ricketts; keluarga pemilik klub bisbol Amerika Serikat (AS), Chicago Cubs, adalah calon pembeli potensial.
Namun, pihaknya justru mendapat desakan dari suporter Chelsea; Chelsea Suppoters Trust (CST).
Semua karena sang ‘kepala keluarga’, Joe Ricketts, yang pernah menyebut muslim sebagai musuh, pada 2019 lalu.
Dalam perbincangan di email, Joe bilang, “Para muslim secara alami merupakan musuh kami.”
“Karena antagonisme yang mendalam, dan bias mereka terhadap kelompok non-muslim,” tulisnya.
Usai beredarnya bocoran email itu, Joe pun meminta maaf, sembari menegaskan bahwa dirinya tidak punya peran dalam upaya pembelian Chelsea.
Sosok yang selama ini tampil dalam upaya pengambilalihan Chelsea, memanglah Tom Ricketts.
Pada 2019 lalu, Tom turut menyatakan, bahwa sang ayah tidak terlibat apa pun; termasuk di Chicago Cubs.
Meski demikian, CST tetap melayangkan desakan kepada Keluarga Ricketts.
Mengingat skuad Chelsea saat ini, berisi sejumlah pemain muslim. N’Golo Kante, Hakim Ziyech, Malang Sarr, dan Antonio Ruediger, di antaranya.
Itu mengapa CST berharap, siapa pun pemilik baru Chelsea, harus berbagi nilai-nilai inklusif klub, serta basis penggemarnya yang juga beragam.
Maka CST, mendesak Keluarga Ricketts untuk meminta maaf kepada publik.
Berikut pernyataan CST:
CST berterima kasih kepada Keluarga Ricketts, karena telah bertemu dengan kami pekan ini.
Kami menantang mereka pada semua poin yang dikhawatirkan para pendukung.
Namun, kekhawatiran kami tentang kemampuan mereka menjalankan klub yang inklusif dan sukses atas nama basis pendukung kami yang beragam di seluruh dunia, belum hilang.
Keluarga Ricketts harus menunjukkan, bagaimana mereka mengatasi masalah pendukung, terutama yang berkaitan dengan inklusivitas.
Mengingat pernyataan sebelumnya dan baru-baru ini oleh anggota keluarga, dan mereka belum melakukannya.
Mereka harus melakukannya di depan umum, dan mereka harus melakukannya dengan segera.
Jika mereka tidak dapat melakukan ini, dan mendapatkan kepercayaan dari para pendukung Chelsea, Dewan CST tidak percaya…
Kami juga akan menyurvei anggota kami mengenai hal ini, pada pekan mendatang.
Lalu, Tom membuat pernyataan balasan:
Saya dan keluarga sangat berterima kasih.
Kepada semua penggemar dan kelompok pendukung yang meluangkan waktu untuk bertemu dengan kami pekan ini.
Terima kasih telah berbagi semangat serta keprihatinan mereka untuk Chelsea Football Club.
Jelas, Anda tidak memiliki apa-apa selain kepentingan terbaik klub di hati.
Kami telah mendengarkan semua pernyataan balik Anda, termasuk dari CST.
Kami bersyukur, pintu masih terbuka untuk menunjukkan komitmen kami, bekerja dengan penggemar, untuk melindungi warisan klub.
Sekarang, tinggal bagaimana kami meningkatkan upaya kami, dan dengan jelas menjabarkan visi pengelolaan klub dengan keragaman dan inklusi di hatinya.
Sebelumnya, mantan pemain Chelsea, Paul Canoville, juga menyatakan dukungan terhadap CST.
“Saya sudah cukup banyak melihat dan mendengar. Saya mendukung CST, dan menyatakan penolakan tegas terhadap penawaran Ricketts; atas dasar antirasialisme.”
Baca Juga:
Adapun selain Keluarga Ricketts, penawar Chelsea lainnya adalah konsorsium Hansjorg Wyss, Todd Boehly, dan Jonathan Goldstein.
Ada juga Nick Candy yang didukung investor Korea Selatan, serta Sir Martin Broughton dan Lord Coe, Grup Media Arab Saudi, dan Woody Johnson.