Jokowi: Jangan Tagih Tiga Kartu Sakti Setelah 17 April

Ngelmu.co – Calon Presiden pertahana Jokowidodo hadiri kampanye terbuka hari keempat, Rabu, 27 Maret 2019, di Kubu Resort, Pontianak, Kalimatan Barat. Ia kembali memperkenalkan kartu andalan miliknya yakni KIP Kuliah, Kartu Pra-Kerja, dan Kartu Sembako Murah.

Gambar terkait

Namun, dalam orasinya tersebut, Jokowi meminta kepada masyarakat agar tidak langsung menagih ketiga kartu itu setelah 17 April. Pasalnya, kartu sakti andalannya, baru dapat direalisasikan pada tahun depan ketika dirinya kembali terpilih menjadi Presiden.

“Jadi tiga kartu ini ‎baru keluar tahun depan, akan kita anggarkan dulu tahun ini, jadi nati setelah 17 April jangan minta ke saya. Saya ngomong apa adanya,” kata Jokowi di lokasi.

Jokowi menjelaskan ketiga kartu andalannya untuk KIP Kuliah, adalah bentuk kelanjutan dari KIP yang sebelumnya sudah digulirkan untuk membantu biaya pendidikan anak SD hingga SMA.

Kini kartu itu pun bisa dinikmati mahasiswa. Menurutnya, program ini tak hanya akan diberlakukan bagi mahasiswa Indonesia yang kuliah di dalam negeri tapi juga beasiswa ke luar negeri.

Sedangkan Kartu Pra-Kerja, adalah kartu yang menghantarkan anak-anak SMA, SMK, akademik, perguruan tinggi yang baru lulus untuk masuk ke dunia industri, dunia kerja, masuk ke kantor untuk dapat pekerjaan.

Dengan Kartu Pra-Kerja, peserta akan diberi pelatihan di BUMN, di kementerian-kementerian, di BLK, dan di swasta yang semuanya dibiayai oleh pemerintah.

[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Pengangguran Diberi Gaji, INDEF: Kebijakan Populis yang Berbahaya …
[/su_box]

“Kartu Pra-Kerja juga akan memberi insentif. Ini terutama bagi pemegang kartu yang belum mendapat pekerjaan saat program pelatihan usai. Dan apabila udah pegang kartu ini keluar dari pelatihan tapi belum bisa diterima kerja maka akan mendapat insentif honor sampai nanti mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.