Ngelmu.co – Sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi), resmi melantik menteri dan wakil menteri baru, terdengar banyak nama bakal kena reshuffle.
Namun, nyatanya hanya dua menteri dan tiga wakil menteri baru yang bergabung dengan kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.
Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Juni 2022.
Siang tadi, kanal YouTube Sekretariat Presiden juga menyiarkan langsung acara pelantikan.
Mengawalinya dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan melanjutkan dengan pembacaan keputusan Presiden.
Tentang pengangkatan menteri dan wakil menteri sisa jabatan periode 2019-2024.
Lalu, Jokowi memimpin pembacaan sumpah jabatan para menteri dan wakil menteri tersebut.
“Demi Allah, saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara.”
Demikian petikan sumpah yang dibacakan oleh Jokowi, dan diikuti para pejabat yang dilantik.
Selanjutnya, Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada dua menteri dan tiga wamen baru. Sejumlah menteri dan tokoh yang hadir pun mengikuti.
Tampak hadir dalam pelantikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Begitu juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Tidak ketinggalan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, hingga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Lantas, siapa dua menteri dan tiga wamen yang baru bergabung dengan kabinet Jokowi-Ma’ruf?
Menteri
- Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan;
- Eks Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.
Wakil Menteri
- Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri ATR /BPN;
- John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri);
- Sekjen PBB Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker).
Sebelumnya, sejumlah sumber serta elite di koalisi pemerintah menyampaikan bahwa Jokowi, akan merombak kabinetnya.
Sumber menyebut akan ada menteri yang kena reshuffle; keluar, masuk, atau bahkan hanya bergeser posisi.
Selengkapnya, baca di sini: