Ngelmu.co – Sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2019 yang digugat oleh Capres Prabowo Subianto, akan digelar Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat (14/6). Menanggapi hal ini, Capres Joko Widodo (Jokowi) pun mengaku akan menghargai proses persidangan tersebut.
“Itu proses hukum yang harus kita hargai, kita hormati,” ujarnya di Pasar Sukawati, Gianyar, Bali, Jumat (14/6), seperti dilansir dari Detik.
Dalam dalil gugatannya, Prabowo menyebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelembungkan suara pasangan Jokowi-Ma’ruf, hingga 22 juta suara.
Ia dan pasangan Cawapresnya, Sandiaga Salahuddin Uno, tidak membantah perolehan suara miliknya yang diumumkan KPU, yakni 68.650.239 suara.
Namun, paslon nomor urut 02 itu mengaku keberatan atas keputusan KPU, yang menyebut Jokowi-Ma’ruf mendapatkan 85.607.362 suara.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Hehamahua ke MK
[/su_box]
Karena menurut perhitungan Prabowo-Sandi, Jokowi-Ma’ruf hanya memperoleh 63.575.169 suara. Maka, KPU dinilai telah menggelembungkan suara Jokowi-Ma’ruf sebanyak 22.034.193 suara.
Polda Metro Jaya telah menyiapkan 12 ribu personel di kawasan MK, untuk mengamankan Sidang Perdana yang akan digelar pukul 09.00 WIB pagi ini. Sejumlah ruas jalan di sekitar lokasi pun akan ditutup.
“Untuk di MK saja ada 12 ribu personel. Pada tempat-tempat kerawanan yang lain, tetapi kita tambah keamanan. Keseluruhan itu berjumlah lebih-kurang 47 ribu yang kita siapkan. Itu dengan polres-polres yang ada, kemudian juga kodim-kodim yang ada,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, di gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (11/6).