Ngelmu.co – Cuitan dari politisi Demokrat Andi Arief di akun Twitter pribadinya mengawali viralnya isu keberadaan 7 kontainer surat suara yang telah tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Presiden Joko Widodo pun menanggapinya dengan mengajak masyarakat agar menghindari memfitnah.
Jokowi merespons beredarnya hoaks tentang surat suara pemilu sebanyak tujuh kontainer yang telah tercoblos untuk pasangan calon 01, Jokowi-Ma’ruf Amin. Selain meminta masyarakat tidak membuat dan menyebarkan hoaks, Jokowi juga mengajak masyarakat untuk menjaga ketenangan selama dan hingga masa kampanye berakhir pada April tahun ini. Hal itu, kata Jokowi perlu dilakukan guna menghindari potensi konflik menjelang pemilihan presiden pada April mendatang.
“Semuanya harus sejuk dalam menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan politik sehingga tidak menjadi pikiran-pikiran jelek dari masyarakat,” kata Jokowi, dikutip dari Bisnis.
Jokowi menegaskan bahwa kartu suara belum dicetak. Oleh karena itu, Jokowi menyayangkan munculnya fitnah 7 kontainer surat suara yang telah tercoblos.
“Ya itulah. Ini kan hoaks. Kartu itu kan belum dicetak, sudah muncul fitnah-fitnah seperti itu,” ujar Jokowi di Blitar, Kamis (3/1).
Jokowi menyatakan jika hal fitnah masih berlanjut, bisa berujung pada masalah hukum.
