Ngelmu.co, MEDAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan berkomentar banyak saat ditanya terkait kasus yang tengah membelit Ketua DPR Setya Novanto.
Hal ini terjadi usai Jokowi membuka Munas Ke-10 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Hotel Santika Medan, Jumat (17/11).
Saat itu, dia sempat mendatangi kerumunan wartawan yang telah menunggu. “Apa,” kata orang nomor satu di Indonesia itu kepada wartawan.
Pertanyaan kemudian langsung terlontar dari para wartawan. “Pak Jokowi ada rencana menjenguk Setnov (Setya Novanto)?” tanya wartawan.
Mendengar pertanyaan itu, Jokowi tampak terdiam dan berpikir sejenak. Dia kemudian tertawa dan langsung membalikkan badannya meninggalkan kerumunan wartawan.
Sebelumnya, Jokowi meminta Setya Novanto mengikuti seluruh proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang telah menetapkannya menjadi tersangka korupsi kasus KTP Elektronik.
“Saya minta, saya minta Pak Setya Novanto mengikuti proses hukum yang ada,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan seusai menghadiri sarasehan “Mewujudkan Konstitusional DPD RI Tahun 2017”, yang digelar DPD-RI, di gedung Nusantara IV DPR Jakarta, Jumat (17/11) pagi.
Ketua DPR itu saat ini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Medika, Permata Hijau setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan lalu lintas di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Kamis (16/11) malam.
Presiden meyakini proses hukum menyangkut Setya Novanto di KPK akan terus dilakukan. “Saya yakin proses hukum yang ada di negara kita ini terus berjalan dengan baik,” ungkap Presiden.
Mengenai kemungkinan pergantian pimpinan DPR terkait status Setya Novanto, Presiden Jokowi tidak menjawab langsung. “Itu wilayahnya DPR,” pungkas Presiden akhiri pernyataan.