Ngelmu.co – Suatu malam, kami semua diundang di kediaman beliau. Ada senyuman, sapa yang hangat dan aneka hidangan yang lezat. Jamuan yang megah, dalam batin saya. Wajar, karena saya belum pernah menghadiri undangan dengan jamuan yang sedemikian mewah.
Ternyata kesan tersebut tidak hanya saya sendiri yang merasakan, namun dengan rekan-rekan yang juga diundang saat itu.
Singkat cerita, malam itu kami semua seperti terhipnotis, mendengar kisah perjuangan beliau. Membangun bisnis tour & travel – Az – Zahra, dari nol hingga bisa berkembang seperti sekarang.
“Kalau saya mementingkan diri sendiri, saya mungkin akan asyik saja dengan bisnis saya saat ini. Tapi, saya terpanggil! Mungkin ini saatnya, agar hasil da’wah dan kerja keras saya, dapat dirasakan oleh lebih banyak orang… “
Kurang lebih demikian pernyataan yang saya tangkap malam itu. Sungguh, cita-cita yang mulia. Tidak salah, karena beliau adalah sosok pekerja keras dan punya strategi jitu dalam setiap kerja yang dilakukan.
Kami pun banyak belajar dan terinspirasi. Hingga akhirnya, kami mendukung tujuan beliau berdawah di parlemen. Qodarullah, akhirnya beliau terpilih menjadi salah satu anggota dewan pada pemilu 2019 lalu.
Dalam bebagai musibah yang melanda, beliau dan tim menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan. Saat banjir DKI Jakarta dan pandemi yang melanda. Paket bantuan nasi box siap saji, bisa dirasakan manfaatnya bagi mereka yang kedinginan dan masuk angin saat itu. Setelah itu, kami jadi punya acuan bantuan ke masyarakat yang praktis dari kerja beliau dan tim.
Setelah selesai bekerja, lagi-lagi, panitia juga selalu dimanjakan dengan bingkisan, yang bisa kami bawa pulang ke rumah terima dengan gembira. Beliau memang dikenal sangat sebagai seorang yang dermawan, kepada orang-orang disekitarnya.
Kemarin, kami juga sempat mendapat undangan, untuk dapat berkoordinasi kembali. Kali ini terkait dengan program kerja yang beliau emban. Beliau menginginkan seluruh masyarakat dibawah wilayah kerjanya, bisa mendapatkan bantuan berupa kain kafan dengan gratis. Kain kafan itu diperuntukkan, bila ada anggota keluarga dari penerima bantuan yang meninggal dunia.
Mengapa bantuan kain kafan? Sesuatu yang mungkin tidak terpikir oleh banyak orang. Bantuan yang terlihat sederhana, namun sangat dirasakan manfaatnya, terutama bagi mereka yang tertimpa musibah. Program yang digagas itu pun sudab dapat dimulai dengan baik.
Namun Allah SWT punya kehendak lain.
Malam ini, sebuah kabar duka saya terima. Beliau berpulang karena sakit. Allah sangat mencintai orang baik. Dicukupkan kerja beliau selama ini, dalam cinta dan dak’wah. Tidak terhitung banyaknya orang telah terbantu untuk dapat pergi ke tanah suci.
Tidak terhitung pula paket sembako, souvenir, nasi box dan kain kafan yang telah disumbangan bagi mereka yang membutuhkan. InsyaAllah bantuan-bantuan tersebut, akan menjadi titian menuju kemuliaan dari Allah Swt.
Baca Juga: Pingsan saat Pimpin Sholat, Imam Masjid Raya Muara Labuh Meninggal Dunia
Kami semua yang menerima dan bekerja sama dengan Almarhumah akan menyaksikan. InsyaAllah beliau adalah orang baik. Ya, Allah tempatkanlah syurga yang indah untuk beliau.
Selamat jalan ibu Hj. Umi Kulsum. Anggota DPRD Fraksi PKS Komisi A periode 2019 – 2024
Catatan Arikunto,
Sekum DPC PKS Cipayung Jaktim