Ngelmu.co – Perpres Tenaga Kerja Asing masih menjadi bola panas untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo. Di tengah polemik soal Perpres TKA, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan tanggapan. Probowo soal Perpres TKA, meminta pemerintah untuk mengutamakan tenaga kerja lokal.
Soal Perpres TKA, Prabowo menyatakan bahwa masih banyak warga negara Indonesia yang masih belum memiliki pekerjaan, sehingga mereka itu lah yang harus didahulukan.
“Rakyat kita banyak belum punya pekerjaan layak. Baik karena perempuan kita terpaksa jadi pembantu di negara lain, ninggalin suami, keluarga untuk kirim uang ke kampungnya. Masa demikian kita izinkan TKA masuk,” ucap Prabowo saat menghadiri acara KSPI di Gedung Joang, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (29/4), seperti yang dilansir oleh Kumparan.
Baca juga: Hanura soal Perpres TKA: Oposisi Jangan Terlalu Didengar
Walaupun Prabowo meminta pemerintah untuk mendahulukan tenaga kerja lokal, Prabowo menyatakan tanggapannya soal Perpres TKA bahwa hal tersebut bukan berarti ia anti asing. Prabowo memaparkan bahwa yang dibutuhkan Indonesia merupakan pekerja dengan kemampuan asing.
“Bukan kita anti asing, kita butuh tenaga kerja dengan kemampuan asing. Tapi kita utamakan rakyat kita,” jelas Prabowo.
Prabowo menilai bahwa seharusnya pemerintah membuat para pekerja asal Indonesia bekerja seperti tenaga kerja asing. Prabowo juga mengatakan bahwa benar pemerintah Indonesia harus bersahabat dengan negara asing, akan tetapi harus juga menjaga kekayaan dalam negeri sehingga tak diambil bangsa lain.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Perpres Muluskan Masuknya Tenaga Kerja Asing
“Kalau rakyat kita enggak mampu, kewajiban kita pemimpin Indonesia membuat rakyat kita mampu. Kalau rakyat enggak pintar, kewajiban pemimpin buat rakyat pintar. Negara ini apabila memiliki pemerintah yang bersih, tidak mengizinkan korupsi, yang pintar, pandai, bersahabat sama semua bangsa asing. Tapi waspada, tidak akan mengizinkan kekayaannya diambil bangsa lain dengan murah. Kita harus bersahabat dengan bangsa asing tapi kita harus juga menjaga segenap tumpah darah kita rakyat kita,” jelas Prabowo.