Ngelmu.co – Studio Soneta, milik Raja Dangdut, Rhoma Irama, geger. Kegegeran tersebut dikarenakan ditemukannya sebuah proyektil peluru yang menembus salah satu kacanya. Adapun yang menemukan peluru tersebut adalah seorang office boy dari Studio Soneta yang bernama Endang Sarifudin (37).
Terkait ditemukannya proyektil peluru, sang pemilik studio, Rhoma Irama mengatakan bahwa peluru tersebut adalah peluru nyasar.
“Saya yakini itu merupakan peluru nyasar, karena tidak mengincar kaca atau apapun, pelurunya mengenai tembok, seperti yang dikatakan karyawan saya di sana,” ujar Rhoma Irama, ketika ditemui oleh kumparan di Jalan Sepat no 77, Jakarta Selatan, Minggu (4/3).
Rhoma menyatakan bahwa anggapan bahwa peluru ini diarahkan untuk mencelakai atau bahkan berasal dari pihak yang berseberangan dengannya merupakan hal yang tidak benar.
“Iya ini peluru nyasar karena sasarannya bukan kaca cuma tembok bawah, dan rompalnya sedikit aja gitu, dan pelurunya itu masih hangat masih panas gitu,” kata Rhoma.
Kepastian tentang peluru nyasar tersebut juga didapatkan Rhoma setelah mendapat kunjungan dari Wakapolresta Depok, AKBP Arif Budiman saat olah TKP.
Peristiwa yang diduga merupakan akibat dari tembakan peluru nyasar tersebut terjadi pada Sabtu (3/3) sekitar pukul 10.00 WIB pagi. Office boy, Endang yang sempat mengira suara mirip ledakan tersebut karena ada plafon yang roboh, langsung melaporkan ke petugas keamanan. Mereka lalu memberi tahu Rhoma dan melapor ke Polsek Sukmajaya.