Ngelmu.co – Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno menyatakan bahwa dirinya akan menerima masukan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Masukan dari KASN adalah masukan terkait masalah perombakan pejabat eselon II dan wali kota di Pemda DKI Jakarta.
“Intinya masukan dari KASN, masukan apa saja yang disampaikan akan kami terima sebagai bentuk perbaikan dari pada sistem kami di Pemprov DKI Jakarta,” kata Sandiaga di Balai Kota, Selasa (17/7), dikutip dari Kumparan.
Sandiaga menegaskan bahwan setiap perombakan yang dilakukan Pemprov DKI merupakan keputusan berdasarkan review dan panitia seleksi. Semua proses tersebut berdasarkan transparansi keterbukaan dan ketentuan.
“Kita melakukan semuanya berdasarkan transparansi keterbukaan dan ketentuan. Ini sudah lama kan prosesnya, proses asesmen sudah dilakukan, sudah disampaikan bahwa jabatan itu amanah. Bahwa semuanya akan dilakukan proses review dan panselnya sudah ditunjuk dan sudah bekerja sekitar Juni akhir dipimpin oleh Pak Sekda (Saefullah),” papar Sandiaga.
Baca juga: Anies Rombak Pejabat DKI, PDIP Protes
Sandi menyatakan bahwa penyegaran dalam organisasi merupakan hal yang biasa dilakukan. Oleh karena itu, seharusnya dapat digunakan sebagai kesempatan untuk meningkatkan kinerja kerja dari para pejabat Pemda DKI.
“Ada penyegaran dan itu biasa, terjadi di setiap organisasi seperti itu. Jadi Bapak-bapak yang senior, Pak Wali, kepala dinas itu sudah mengabdi di Pemprov puluhan tahun, dan biasanya di organisasi bergantian sama organisasi,” tutur Sandiaga.
Sandiaga pun menceritakan bahwa dirinya saat berada di dunia usaha juga mengalami hal itu, yaitu perombakan pimpinan dalam suatu perusahaan. Maka, sebaiknya hal itu bisa sikapi positif untuk meningkatkan kinerja, untuk melakukan organisasi yang lebih dinamis. Sandiaga menyatakan bahwa tidak perlu ditanggapi dengan berlebihan terkait perombakan pejabat Pemda DKI.
Selain itu, Sandiaga berpesan agar setiap bagian dari Pemprov DKI dapat mempersiapkan diri bila ada penyegaran dan setiap elemen Pemda DKI untuk tetap bekerja dengan baik.
“Saya sampaikan ini adalah awal asessment, so ikhlas, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas. You can be replaced anytime, di situ seharusnya mereka sudah siap,” ungkap Sandiaga.