Ngelmu.co – Terkait dengan isu pelarangan cadar di kampus-kampus di Yogyakarta memang menyeruak setelah UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta mengumumkan rencana pihaknya untuk melakukan pembinaan kepada mahasiswi-mahasiswinya yang bercadar, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, tidak ada pelarangan penggunaan cadar di kampus.
“Bukan melarang, jadi bukan tidak boleh, belum ada keputusan (melarang) seperti itu,” kata Sultan, Kamis (8/3), seperti yang dilansir oleh Republika.
Sultan mengakui bahwa ada kebijakan yang perlu dipertimbangkan. Namun Sultan sendiri tidak merasa ada perguruan tinggi di DIY yang melakukan pelarangan. Adapun yang ada sekarang hanya tim yang ingin membangun dialog kepada mahasiswi-mahasiswi yang bercadar.
Menurut Sultan, hal tersebut memiliki arti bahwa sejauh ini belum ada keputusan perguruan tinggi mana pun yang ingin melarang mahasiswinya menggunakan cadar. Apalagi, soal isu-isu yang mengatakan perguruan tinggi akan mengeluarkan mahasiswinya yang bercadar.
“Itu isu, tapi kan tidak ada ketentuan yang mengatur (pemecatan) itu,” ujar Sultan.
Sultan menegaskan bahwa memang ada perguruan tinggi yang membentuk tim untuk melakukan pembinaan dan komunikasi dengan mahasiswi-mahasiswi yang menggunakan cadar. Oleh karena itu, Sultan berharap, itu tidak dibolak-balik, apalagi diartikan sebagai pelarangan penggunaan cadar.