Ngelmu.co – Buya Syafii Maarif menyatakan bahwa apa yang dikatakan Prabowo Subianto saat pidato soal Indonesia akan bubar pada 2030 bisa dijadikan sekedar hiburan.
“Anggap hiburan saja lah, hiburan. Ya itu berdasarkan fiksi,” kata Buya Syafii Maarif di Gedung Wisma Antara, Kamis malam, 29 Maret 2018, seperti yang dilansir oleh Viva.
Buya Syafii menyatakan bahwa apa yang diucapkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra itu tidak usah ditanggapi dengan serius. Menurut Buya Syafii, pidato Prabowo tersebut bisa sebagai peringatan supaya Indonesia jangan sampai jadi negara gagal. Tapi hal tersebut tidak perlu ditanggapi dengan serius karena Prabowo bicara berdasarkan fiksi.
“Jadi saya rasa ada baiknya juga, tapi itu jangan ditanggapi secara serius karena itu kan berdasarkan fiksi,” ujarnya.
Sebelumnya, pidato tentang Indonesia Bubar 20130 ini dinyatakan Prabowo dalam sebuah video yang diunggah dari akun resmi Facebook Gerindra berdurasi 1 menit 18 detik. Sejak video itu diunggah admin Facebook Gerindra pada 19 Maret pukul 11:00 WIB, sudah hampir empat ribu pendukung Prabowo memberikan jempol sebagai tanda suka atas pidato itu. Lebih dari seribu pengikut akun Facebook membagikan video itu dan tercatat video itu sudah ditonton lebih dari 50 ribu kali.
Pada kolom komentar, ribuan pendukung Prabowo menyambut antusias pidato ramalan Prabowo tersebut, namun, banyak juga yang mem-bully Prabowo atas pidatonya tersebut.