Ngelmu.co – Kebakaran hutan melanda seluruh wilayah Aljazair pada Senin (25/7/2023). Tiga puluh empat orang pun tewas akibatnya.
Sepuluh dari 34 orang korban tewas tersebut merupakan tentara Aljazair.
Kebakaran ini juga mengakibatkan sekitar 1.500 orang penduduk harus dievakuasi.
Kini, Aljazair memang tengah menghadapi kebakaran hutan hebat; akibat gelombang panas yang menyebar ke Afrika utara dan Eropa selatan.
Namun, pihak berwenang masih menyelidiki apa penyebab pasti dari kebakaran tersebut.
Setidaknya, delapan ribu petugas pemadam kebakaran masih berjibaku mengendalikan api.
Baca juga:
Kementerian Dalam Negeri Aljazair kemudian menjelaskan, bahwa operasi pemadaman itu difokuskan di beberapa wilayah.
Mulai Bourmerdes, Bouira, Tizi Ouzou, Jijel, Bejaia, dan Skikda.
Gelombang panas dengan suhu hingga 49 derajat celsius ini juga melanda sejumlah kota di negara tetangga Aljazair, yakni Tunisia.
Di Tunisia, kebakaran hutan sudah melanda kota perbatasan Melloula.
Berdasarkan keterangan salah satu saksi mata, kebakaran dimulai dari daerah pegunungan.
Kebakaran kemudian merembet hingga perumahan yang ada pada kota di bawah pegunungan itu.
Api telah melalap sejumlah rumah, hingga memaksa ratusan keluarga mengungsi.
Para penduduk akhirnya dievakuasi menuju tempat lain melalui jalur darat dan laut.
Pemerintah Tunisia juga mengerahkan perahu-perahu nelayan dan kapal penjaga pantai untuk membantu proses evakuasi.
