Ngelmu.co – Berawal dari postingan sang ayah di Facebook, Keenar Anindita, akhirnya berjumpa dengan Anies Baswedan. Keenar adalah gadis cilik 10 tahun asal Lampung, yang menderita penyakit thalsemia.
Seperti yang ditulis oleh ayahnya, melalui akun Facebook Pak Dhe, Keenar adalah putri kesayangan yang sangat istimewa.
Sebab, di tengah sakitnya, ia masih bisa melahirkan karya, yakni sebuah novel berjudul ‘A Journey with a Little Vampire’ yang telah launching pada 10 Juni 2022 kemarin.
“Ini novel karya Keenar Anindita M.P putri kesayangan kami. Insha Allah akan dilaunching tanggal 10 Juni besok.”
“Karya tulis ini dibuat selama 2 bulan, yang penuh dengan perjuangan dari mondok di rumah sakit sampai di perjalanan mudik ke Jogja,” cerita sang ayah.
Meski demikian, Keenar begitu semangat untuk menuntaskan karya tulisnya itu, hingga bisa dinikmati oleh para pembaca.
“Semua engkau lewati dengan penuh semangat agar dapat menyelesaikan novel pertamamu. Semoga karya ini bisa dinikmati semua penikmati novel dan hasil penjualan bovel ini akan kami persembahkan kepada anak-anak penderita Thalasemia di Metro.”
Sang ayah juga bercerita, bahwa Keenar ingin sekali berjumpa dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dalam postingan itu, ia berharap Anies Baswedan dapat mewujudkan mimpi sang anak dan menerima buah karya tersebut.
“Jika berkenan kepada bapak Anies Baswedan ketika berkunjung ke Kota Metro Lampung tanggal 10 besok untuk menerima buah karya dari putri kami Keenar sebagai kenang-kenangan kunjungan bapak ke Kota Metro dan menandatangani buah karya putri kami. Semoga bapak kerso menerima permohonan putri kami.”
Tekadnya untuk bertemu Anies Baswedan amat besar. Bahkan, ia rela menunda jadwal transfusi darah yang harusnya dilakukan.
Akhirnya, impiannya bertemu Anies Baswedan pun dapat terwujud. Keenar mengaku sangat senang atas pertemuan itu.
Terlihat dari akun Twitter milik @tatakujiyati, yang mengunggah potret kebersamaan Keenar dengan Anies Baswedan.
Tak hanya berfoto bersama, Anies Baswedan pun bersedia untuk menandatangani novel tersebut, dan menuliskan sebuah pesan di dalamnya.
“Tinggikan mimpimu lalu lampaui semua mimpi yang tinggi itu!” tulis Anies.
Menurut Tatak, novel tersebut sangat menyentuh. Di mana mengisahkan tentang seorang gadis yang hidup dengan ‘vampir’ kecil di tubuhnya.
“Novel Keenar ini menyentuh ya. Seolah ingin bilang pd kita ttg pengalaman hidupnya yg bagai hidup dg vampir kecil. Penderita thalasemia, seringkali harus bolak balik transfusi darah. Sulit, tapi tetap harus kuat, harus tegar.”
Baca Juga: Anies Peluk Emil, Berbelasungkawa atas Kepergian Eril
