Ngelmu.co – Seorang pengendara mobil [pria] berkali-kali memukul pemilik sepeda motor bebek [laki-laki] di parkiran sebuah minimarket.
Tepatnya, minimarket tersebut berlokasi di dekat sekolah Al-Azhar, Kota Medan, Sumatra Utara.
Ulah semena-mena pengendara mobil itu terekam kamera CCTV, dan kini viral di media sosial.
Dari rekaman CCTV tersebut, terlihat bahwa peristiwa terjadi pada tanggal 16 Desember 2021, pukul 18.10 waktu setempat.
Pemilik akun Instagram @ridha__lubis, yang menyebut korban sebagai kemenakannya pun bicara.
Ridha yang mengunggah bukti video CCTV berdurasi 2 menit 39 detik, meminta agar persoalan ini diviralkan.
Pada unggahannya, terekam jelas bagaimana pengendara mobil berkali-kali memukul saudaranya.
Berikut takarir Ridha, selengkapnya:
Kekerasan terhadap anak di bawah umur. Tolong teman-teman, bantu viralkan.
Biar jangan terulang lagi penganiaayaan kepada anak-anak kita.
Kejadian di Ind*maret sekitar sekolah Al-Azhar, Medan.
Waktu itu sepeda motor kemenakan saya ditabrak oleh bapak-bapak [yang] mengendarai Toyota Prado BK 995, dari belakang.
Kemenakan saya hanya meminta mobilnya dimundurin sedikit, biar kemenakan saya bisa pulang.
Lalu, si bapak yang punya mobil dan merasa orang kaya dan mempunyai dunia ini, malah menampar, memukul, dan menendang kemenakan saya yang lemah dan diam saja.
Istri [pelaku] dan anaknya juga tidak ikut melerai.
Inikah perlakuan orang yang merasa punya dunia di tangannya? Sesuka hati dia memukul kemenakan saya.
Yang salah siapa, kok merasa dia yang benar? Tolong teman-teman, viralkan.
Biar anak-anak kita di luar sana merasa aman, dan tidak ada lagi orang yang main pukul saja.
Semoga diproses, dan video ini dilihat keluarga pelaku, agar bertanggung jawab atas perbuatannya.
View this post on Instagram
Peristiwa ini viral di media sosial; Twitter dan Instagram. Pengguna Twitter @NAurumn, salah satu akun yang turut membagikan bukti video.
Ia bilang, “Silakan teman-teman menyampaikan sepatah dua patah kata untuk orang ‘kaya’ ini. Saya speechless.”
Baca Juga:
- Guru Pemilik Motor: Murid Saya ya Allah, Anak Sholeh Penghafal Qur’an
- Publik Marah dengan Pengendara Mobil Ini
Awalnya, mobil berwarna hitam yang memasuki lahan parkir minimarket, menyundul sepeda motor bebek berwarna merah hitam yang terparkir di depannya.
Lalu, turun seorang wanita dan seorang perempuan dari mobil tersebut. Keduanya berjalan memasuki minimarket.
Tidak lama kemudian, pemilik sepeda motor bebek yang tersundul tadi, keluar dari minimarket.
Ia meminta agar pria berbaju putih, memundurkan mobilnya, karena motor pria berpeci hitam terapit dan tidak dapat keluar.
Berdasarkan informasi, peristiwa ini terjadi di minimarket dekat sekolah Al-Azhar, Kota Medan, Sumatra Utara.
Lokasi tersebut masuk wilayah hukum Polsek Deli Tua, Polrestabes Medan.
Rekaman CCTV memperlihatkan bagaimana pengendara mobil berhadap-hadapan dengan pemilik sepeda motor bebek.
Mereka sempat saling bicara, sebelum akhirnya pemilik mobil memukul wajah pemilik motor sampai pecinya terjatuh.
Korban tidak membalas, ia hanya tampak kembali bicara, sampai si pelaku menendang kaki kirinya.
Pengendara motor tetap tidak bersikap kasar kepada pria berbaju putih itu, justru emosi pelaku yang terlihat makin menjadi.
Pelaku memukul pemilik motor lagi, kali ini di bagian lengan kiri mendekati bagian depan badan.
Pelaku terus mendekati pemilik motor yang berjalan mundur, dan kembali memukul kepala korban.
Petugas minimarket pun keluar dan berusaha melerai. Namun, pelaku justru menunjuk petugas, dan menoyor kepala pemilik motor.
Sampai di ujung video, pelaku masih terus melayangkan tangannya kepada pemilik motor.
Hingga seorang wanita dan seorang perempuan yang juga naik mobil tersebut, keluar dari minimarket.
Baca Juga:
- Anaknya Memar, Ibu Pemilik Motor Buka Suara
- Kadernya Jadi Tersangka Peristiwa Parkiran Minimarket, Ketua Satgas PDIP Beri Pembelaan
Kumparan telah mengonfirmasi kejadian ini kepada Kanit Reskrim Polsek Deli Tua Iptu Zuhatta Mahadi.
Ia mengatakan, video itu tengah sedang diselidiki, dan kasusnya ditangani oleh Polrestabes Medan.
“Korban sudah buat laporan tanggal 17 Desember 2021, di Polres,” kata Zuhatta.
Namun, ia masih belum merinci kronologi, penyebab keributan, dan identitas pemilik mobil pun sepeda motor.