Apa yang bisa kita perbuat seorang diri?
Dengan daya terbatas, mungkin kita cuma bisa berinfak kepada satu keluarga miskin. Atau hanya mampu menyalurkan dana ke satu rekening lembaga kemanusiaan. Atau hanya mampu berwakaf ke sebuah masjid.
Dengan kemampuan terbatas, hanya bisa bersuara parau menentang kemaksiatan. Cuma sekedar mencegah anggota keluarga melakukan kemungkaran. Hanya mampu menasehati teman terdekat untuk tidak membuat keburukan.
Tapi ketika kita menggabungkan kekuatan yang sedikit itu pada sebuah amal jama’i…
Pada sebuah kepanitiaan Ramadhan kita mampu setiap hari menyediakan ifthar/ta’jil buat yang berpuasa. Dalam sebuah yayasan sosial kita bisa menyalurkan sedekah ke puluhan keluarga miskin. Bergabung di sebuah lembaga kemanusiaan, kita mampu mengulurkan bantuan berpuluh-puluh kilometer ke Palestina dan negeri-negeri muslim yang menderita untuk ratusan manusia.
Kekuatan kita berlipat.
Bahkan… Dalam sebuah komunitas kita mampu berkampanye anti minuman keras atau kemaksiatan lain dengan suara yang teramplifikasi. Bahu membahu memanfaatkan media sosial, menyeru dengan kreatif mengajak umat manusia untuk tidak membuat kerusakan. Bahkan dengan suara dan tenaga yang terakumulasi bersama orang banyak, kita bisa mendesak pemerintah menindas kemungkaran.
Dan ada lagi yang lebih powerful!
Ketika daya yang sedikit pada diri ini kita gabungkan pada sebuah gerakan politis. Lalu dengan izin Allah naik lah pemimpin yang sholeh.
Maka dengan kebijakannya orang sholeh itu bisa membangun sekolah-sekolah gratis untuk masyarakat. Dengan kewenangannya ia mengentaskan kemiskinan. Dengan tanda tangannya ia bangun fasilitas-fasilitas umum yang memudahkan orang banyak.
Juga… Dengan kekuasaannya ia tutup tempat kemaksiatan. Dengan kendalinya ia berantas kemungkaran. Dengan ketegasannya ia cegah kejahatan.
Maka berandil sudah kita untuk sebuah kebaikan yang punya efek yang jauh lebih besar. Ketika tak mampu melakukannya sendiri, gabungkan apa yang kita punya bersama orang-orang baik. Dan gunakan daya kita untuk memenangkan orang sholeh menduduki kekuasaan.
Zico Alviandri
#Asyik
#2019GantiPresiden
