Ngelmu.co – Syekh Muhammad Salah membagikan kisah mengharukan di akun Facebook pribadinya, 22 April lalu.
Cerita tentang anak dengan down syndrome [sindrom down] yang membuat seorang Imam Masjid di Gaza, menangis.
Saat itu, sang Imam sedang memimpin sholat tarawih, “Ada seorang anak dengan sindrom down yang selalu berdiri di saf pertama,” tuturnya.
Tak jarang, suara anak itu terdengar begitu lantang, “Kadang, ia juga rukuk atau sujud sebelum waktunya.”
Ketika sang Imam berdiri dari rukuk dan mengatakan, “Sami’Allaahu liman Hamidah [Allah Maha Mendengar terhadap orang yang memuji-Nya].”
Dengan polos, anak itu menangis kencang, “[Ia berkata] ‘Apakah Engkau mendengarku, ya, Allah?’.”
Lalu, ketika kita bersujud, ia juga menangis dengan kencang, “Aku mencintai Engkau, ya, Allah.”
Itu mengapa, Imam mengaku, “Sulit bagi saya untuk menyembunyikan air mata setelah sholat.”
Sampai ada seorang jemaah yang bertanya kepadanya, “Apa ada yang salah wahai Imam?”
Imam pun menjawab, “Anak itu, dengan down syndrome, menghamba kepada Allah, lebih baik daripada kami semua.”
“Sepertinya, kita yang down,” sambung sang Imam. “Ia menghadap Allah, seolah ia bisa melihat-Nya, dan itulah Ihsaan.”
Anak itu, lanjut Imam, tidak hanya beribadah kepada Rabb-Nya, “Tapi ia benar-benar mencintai Allah dengan sesungguhnya.”
“Semoga kita dapat lebih baik lagi dalam ibadah kami dengan cinta, kejujuran, dan kemurnian yang sebaik, Aamiin,” tutur Syekh Muhammad Salah, menutup tulisannya.
Baca Juga: Sudah Lihat Potret Hajar Aswad dengan Resolusi Tinggi? Masya Allah…