Ngelmu.co – Beredar video beberapa anggota kepolisian masuk masjid menggunakan sepatu, membuat Ketua DPRD Sulsel, Ina Kartika Sari geram. Meski hal itu dilakukan saat mengamankan unjuk rasa mahasiswa di Kota Makassar, ia tetap mengecam.
Ketua DPRD Sulsel Mengecam
“Kita mengecam, apalagi ini ‘kan rumah ibadah, tidak pantas itu dilakukan,” tutur Ina, seperti dilansir Detik, Rabu (25/9).
Aksi polisi bersepatu, kata Ina, tidak dapat dibenarkan, sekali pun dalam keadaan terdesak.
“Ya ini rumah ibadah, apa pun itu (tidak bisa dimaklumi),” lanjutnya tegas.
Di sisi lain, Ina juga mengingatkan kepada para mahasiswa untuk melakukan unjuk rasa dan menyampaikan aspirasinya dengan cara yang baik.
“Ya pasti banyak lah efek dari itu (demo rusuh). Jadi teman-teman, adik-adik (mahasiswa), Insya Allah kalau caranya (baik), ya tunjukkan lah bahwa yang datang (demo) itu adik-adik mahasiswa, terpelajar, ‘kan seperti itu. Insya Allah pasti semua berjalan dengan baik,” ujarnya.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Tak Lupa Bersujud di Tengah Perjuangan untuk Negeri
Susul Para Senior, #STMmelawan Jadi Trending Topic Twitter
[/su_box]
Sebelumnya, beredar video berdurasi 7 detik, di mana polisi terlihat memasuki masjid, mengejar mahasiswa.
Namun, yang disayangkan adalah sejumlah polisi dengan tongkat, tameng, dan helm itu, tetap mengenakan sepatunya.
Diketahui, Polda Sulsel pun mengakui kejadian dalam video itu benar adanya, dan telah mengeluarkan permintaan maaf secara terbuka.