Ngelmu.co – Warga Mempawah, Kalimantan Barat, Hj Rahmawati A Rani, sebenarnya telah mengantongi tiket pesawat Sriwijaya Air SJ-182, rute Jakarta-Pontianak, yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) kemarin.
Namun, karena salah satu dokumen, yakni hasil swab tes PCR miliknya belum keluar, Rahmawati, pun batal terbang.
Sosok yang belakangan diketahui sebagai mantan Qariah Internasional era 1985-1986, itu pun turut berduka atas peristiwa ini.
“Semoga segera ditemukan, dan penumpangnya selamat.”
“Sebenarnya, saya akan berangkat menggunakan pesawat tersebut, tetapi karena menunggu hasil PCR swab yang baru hari ini [Sabtu siang kemarin] keluar, jadi batal ikut pesawat itu.”
Demikian tutur Rahmawati, mengutip Kompas, Sabtu (9/1).
Baca Juga: Black Box CVR Lion Air Terendam Lumpur Satu Meter
“Akhirnya saya, jadinya berangkat besok [hari ini, Ahad], menggunakan pesawat air Asia,” imbuhnya.
“Tadi banyak yang telepon juga, anak dan saudara yang di Mempawah dan Sambas,” lanjut Rahmawati.
Hal itu karena namanya tercantum pada daftar penumpang yang beredar.
“Tertera, ada nama saya, dan pihak keluarga juga sebenarnya sudah tahu kalau saya rencana pulang hari ini,” jelas Rahmawati.
Di akhir, ia, kembali berharap pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182, dimudahkan.
