Ngelmu.co – Korban dugaan intimidasi yang dilakukan sejumlah orang berkaus #2019GantiPresiden saat Car Free Day, Susi Ferawati, memberikan klarifikasi. Dalam klarifikasi, Susi menjelaskan yang terkait dengan gelang kode yang marak dibicarakan dan menjadi trending topic di sosial media, Twitter.
Dikutip dari akun Facebooknya, Susi memberikan penjelasan bahwa gelang yang tengah jadi perbincangan itu merupakan gelang tasbih yang dia dapat dari salah satu pemilik toko suvenir di Masjid Nabawi Madinah tahun 2017 lalu saat umrah.
“Dan Alhamdulillah.. kemana-mana gelang itu selalu saya pakai.. Jadi bila saya timbul khawatir, takut dan marah, saya langsung gunakan buat dzikir di jalan..,” tulis klarifikasi Susi dalam akun sosial media pribadinya, Facebooknya, Kamis, 3 Mei 2018.
Baca juga: Fenomena #GelangKode yang Jadi Trending Topic Twitter
Susi memaparkan bahwa gelang tersebut adalah barang yang selalu mengingatkannya pada perjuangan ibadah umrahnya di Masjid Nabawi, Madinah dan Masjidil Haram, Mekkah. Selanjutnya, dalam klarifikasi tersebut, Susi juga berharap bisa kembali lagi beribadah ke Tanah Suci.
“Allah Maha Tahu, Pak.. Dan Alhamdulillah Allah masih sayang saya..,” tulis Susi.
Diketahui, gelang yang dikenakan Susi mulai jadi perbincangan banyak orang karena aktivis Muhammadiyah, Mustafa Nahrawardaya, menyebutkan bahwa ada kejanggalan yang dia lihat melalui video peristiwa yang berujung dugaan intimidasi itu.
Dalam acara Dua Sisi, tvOne, Mustafa menyatakan bahwa kejanggalan tersebut terlihat karena adanya kesamaan pada gelang yang dipakai, baik oleh sejumlah pria berkaus #2019GantiPresiden dan korban yang mengenakan kaus #DiaSibukKerja.
Oleh karena itu, Mustafa menduga bahwa ada skenario yang diatur. Mustafa juga mengungkapkan kecurigaannya bahwa antara pelaku dan korban adalah dari pihak yang sama. Bahkan Mustafa menduga ada operasi intelijen di sana.
Dilansir dari Viva, dugaan adanya intimidasi terhadap seorang ibu di arena car free day (CFD) oleh sejumlah pria berkaus #2019GantiPresiden, masih menghangat dan masih banyak dibicarakan. Bahkan, korban dari dugaan intimidasi tersebut mengajukan laporan ke pihak kepolisian.
Kelanjutan dari dugaan intimidasi tersebut, hari ini bahasan tentang peristiwa Minggu, 29 April 2018, itu menjadi trending topik di media sosial, Twitter. Pengguna Twitter berbondong-bondong membuat status dengan memberi tanda pagar #GelangKode.