Ngelmu.co – Jelang pelantikan Presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kabarnya akan memantau internet dan media sosial.
Medsos dan Internet Akan Dipantau
Keduanya akan dilantaik pada, Ahad (20/10/2019) di Gedung MPR/DPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat. Kabar bahwa adanya pemantauan ini disampaikan oleh Plt Kepala Biru Humas Kementerian Kominfo, Ferdinandus Sertu.
“Kementerian Kominfo melakukan monitoring/memantau percakapan di internet dan media sosial mengenai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden,” ujar Ferdinandus Setu, seperti yang dikutip dari inet.detik.com.
Usai dilakukan pemonitoringan di media sosial, lanjutnya, kemudia akan memasuki tahap verifikasi dan validasi terhadap informasi yang beredar.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
MUI Tegaskan Perbuatan yang Menjurus Klenik Dilarang Oleh Agama
Jokowi-Ma’ruf Dilantik, PKS Siap Awasi Secara Kritis dan Konstruktif
Beredar Video Pemanggilan Nyi Roro Kidul untuk Jaga Pelantikan Jokowi
Moeldoko Sebut Tuhan Tak Perlu Dibela, MUI Beri Peringatan
[/su_box]
“Jika ditemukan informasi hoaks, kabar bohong dan ujaran kebencian terkait pelantikan presiden dan wakil presiden, konten tersebut akan diproses take-out dan pihak atau akun penyebar hoaks disampaikan ke Polri,” tuturnya.
“Mesin Ais juga bakal lebih dipacu menjaring hoax di internet,” imbuh pria yang disapa Nando ini.
Sementara itu, Kominfo juga akan menerima laporan dari netizen terkait konten negatif tersebut melalui kanal aduan konten, baik lewat email [email protected] atau akun twitter @aduankonten.