Berita  

Komisaris Tinggi HAM PBB Sebut Kabut Asap Renggut Nyawa Anak, Begini Jawaban Istana

Komisaris Tinggi HAM PBB

Ngelmu.co – Komisaris Tinggi HAM PBB, Michelle Bachelet mengamati polusi udara yang terjadi akibat Karhutla di Indonesia. Menurutnya, bahaya kabut asap, bisa berdampak pada kesehatan anak, bahkan dapat merenggut nyawa mereka.

Respons Komisaris Tinggi HAM PBB Tentang Kabut Asap

Hal itu Michelle sampaikan melalui akun Twitter pribadinya, @mbachelet, Sabtu (21/9) lalu.

“Polusi udara memungkinkan anak-anak akan mati muda. Dalam banyak kasus, anak-anak bahkan tidak aman menghirup udara di dalam rumah mereka sendiri,” tulisnya.

“Udara bersih adalah Hak Asasi Manusia, polusi udara bisa dikalahkan. Kita perlu bertindak sekarang,” lanjut Michelle tegas.

Tanggapan Pihak Istana

Cuitan tersebut, akhirnya membuat pihak Istana kepresidenan buka suara.

Pemerintah daerah bersama pemerintah pusat, diminta untuk mengambil langkah cepat atasi masalah kabut asap, dan tidak boleh dibiarkan.

“Dia mau mengancam atau tidak mengancam, kewajiban kita sebagai pemerintah, kewajiban kita sebagai pemangku kuasa kepentingan di provinsi, di daerah, di pusat itu penting,” tutur Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.

“Itu harus segera mengantisipasi dan segera mengambil langkah-langkah cepat,” imbuhnya, seperti dilansir Detik, Ahad (22/9).

Ngabalin mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sudah mengambil langkah cepat untuk menangani kabut asap akibat Karhutla.

“Bukti nyata yang dilakukan oleh Bapak Presiden, menginap, bermalam, dan kemudian mengkoordinasikan itu, itu adalah bukti nyata, apa dan bagaimana untuk harus segera ditindaklanjuti,” tegasnya.

[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Langit Jambi Memerah Gelap Akibat Kabut Asap, Warga Takut Keluar Rumah
[/su_box]

Maka, ia mengingatkan kepada Pemda yang wilayah yang terdampak kabut asap, untuk segera mengambil langkah strategis.

“Yang paling terpenting itu adalah memang diharapkan agar kepedulian pemerintah provisni, pemerintah daerah, itu harus bisa lebih cekatan, lebih serius,” sambunn Ngabalin.

Kondisi kabut asap hari ini, menurut Ngabalin, sudah tidak bisa dibiarkan, karena memang bisa mengancam siapa saja, terlebih anak-anak.

“Mengancam kehidupan masyarakat, mengancam kehidupan-kehidupan manusia di sana,” pungkasnya.

Warganet Laporkan Kondisi Jambi

Sedangkan pada cuitan Michelle sebelumnya, ada beberapa warga Indonesia, khususnya di Jambi, yang melaporkan keadaan langit serta kualitas udara di sana.

Salah satunya tertangkap pada video yang dilansir Ngelmu, berikut ini:

Terlihat jelas langit Jambi gelap, meski warga sedang beraktivitas di luar rumah saat hari masih siang, tepatnya pukul 11.00 waktu setempat.