Ngelmu.co – Emha Ainun Najib (Cak Nun), masih menjalani perawatan di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Sejak 6 Juli lalu, terhitung sudah 20 hari, Cak Nun dirawat di rumah sakit, karena pendarahan otak.
“Masih sama seperti kemarin kondisinya. Masih dirawat,” tutur Kepala Bagian Hukum, Organisasi, dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan.
Ia sekaligus menepis hoaks yang beredar soal meninggalnya sang budayawan.
“Tidak benar,” tegas Banu yang mengaku tidak dapat menyampaikan kondisi Cak Nun, secara detail ke publik.
Cak Nun menjalani perawatan di rumah sakit, setelah mengalami sedikit pendarahan otak.
Ia masuk rumah sakit dalam keadaan pingsan.
Baca juga:
Adapun kondisi terkini Cak Nun juga disampaikan melalui akun Twitter @caknundotcom.
“Sama seperti kemarin-kemarin. Mbah Nun dalam keadaan baik. Stabil. Penuh cahaya. Kalau malam berpendar-pendar.”
“Ibu menemani melekan, sambil bareng-bareng nonton tinju. Pak Eddot sudah berbincang-bincang dengan tim medis.”
“Menampakkan rona gembira dan syukurnya. Kami semua bahagia. Doakan terus.”
“Agar Mbah kita, mursyid kita, maulana kita ini segera membaik dan membersamai kita kembali. Amin,” demikian tulis akun tersebut pada 25 Juli.
Terpisah, Suwanto–kerabat Cak Nun di Desa Menturo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang–juga membantah hoaks tentang Cak Nun.
“Alhamdulillah, doakan selalu, semoga Can Nun makin membaik,” ujar mantan Kepala Desa Menturo ini.
Suwanto kemudian mengaku, sempat mendapat pesan dari Cak Nun yang berisi titipan salam serta meminta doa dari teman-teman media.
“Tadi beliau bilang, kalau kondisinya membaik. Alhamdulillah, dan Cak Nun minta doa dari temen-temen media.”
“Semoga lekas diberikan kesembuhan,” tutup Suwanto menyampaikan pesan Cak Nun.
