Ngelmu.co – Maba [mahasiswa baru] Universitas Gadjah Mada (UGM), membentangkan poster kecil bertuliskan ‘Wadas Melawan’ di hadapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pada Sabtu (6/8/2022) itu, Ganjar tengah berorasi di penutupan acara Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM.
Lalu, salah seorang dari ribuan maba yang juga berada di Lapangan Pancasila Grha Sabha Pramana (GSP), Yogyakarta, itu pun berdiri.
Ia kemudian mengangkat poster ‘Wadas Melawan’ di hadapan Ganjar.
@ngelmuco Ketika maba #UGM membentangkan poster #WadasMelawan di hadapan #Gubernur #JawaTengah #GanjarPranowo ♬ Ojo Dibandingke Farel Prayoga X Filla Talia (Rmp Channel) – Riza Productions
Ganjar sendiri memang memperhatikan, sembari mengomentari beragam tulisan yang ia lihat pada poster-poster maba tersebut.
“Wadas Melawan… waduh, aktivis ini pasti. Suka saya, saya suka ini. Boleh suka, senang saya,” tutur politikus PDIP itu.
Namun, ia tidak menanggapi lebih jauh poster ‘Wadas Melawan’ tersebut.
Ganjar lebih memilih untuk merespons poster lain yang isi tulisannya bernada nyeleneh, kocak, dari tengah-tengah maba.
Baca Juga:
Adapun Ganjar, pada kesempatan itu hadir sebagai Ketua Keluarga Alumni UGM (Kagama).
Terlepas dari itu, warga Wadas, memang masih mendesak Ganjar, untuk mencabut IPL [izin penetapan lokasi] penambangan batuan andesit untuk proyek Bendungan Bener.
Namun, hingga kini, Ganjar belum merealisasikan tutuntan tersebut.
Selain itu, warga Wadas, juga pernah menolak penghargaan yang diterima oleh Ganjar dari KLHK [Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan] sebagai Green Leadership Nirwasita Tantra 2021.
Menurut mereka, Ganjar justru memiliki rekam jejak yang jelas dalam perusakan lingkungan di Jawa Tengah.
Jejak itu terlihat ketika Ganjar, menerbitkan izin baru PT Semen Indonesia.
Bertolak belakang dengan putusan Mahkamah Agung (MA), yang memerintahkan Ganjar, untuk mencabut izin lingkungan perusahaan tersebut.
Ganjar juga menerbitkan izin lokasi penambangan pasir laut lebih dari 5.000 hektare, hingga izin lokasi penambangan batu andesit di Desa Wadas.
