Ngelmu.co – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menyerukan agar masyarakat melawan ketidakadilan.
Hal ini ia sampaikan, saat mengingatkan, bahwa tidak perlu saling membenci pun bertengkar hanya karena beda keyakinan.
“Kita tidak perlu membenci orang lain karena perbedaan agama, yang harus kita lawan adalah ketidakadilan. Agama apa pun setuju melawan ketidakadilan.”
Demikian kata Mahfud, secara tertulis, mengutip CNN, Kamis (18/3) kemarin.
Sebagai pejabat negara, pernyataannya pun langsung mendapat respons dari masyarakat.
Khususnya para warganet yang aktif di media sosial Twitter. Salah satunya, @RinoHidayatGM.
“Pak @mohmahfudmd, belum tidur ‘kan? Yang begono, melanggar prokes, kapan diadili? Katanya melawan ketidakadilan? Saya tunggu 1×24 Jam jawabannya.”
Dalam cuitannya tersebut, Rino, melampirkan foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjungan kerja ke NTT [Nusa Tenggara Timur], Selasa (24/2) lalu.
Baca Juga: Soal KLB, Ini Kata Mahfud MD
Sesama pengguna Twitter lainnya pun menyahut, “Pak @mohmahfudmd, tolong jelaskan yang kerumunan itu, biar saya tidak gagal paham,” kata @chaerul_rijal.
“Gimana sih, kerumunan itu belum tentu itu kerumunan. Masa gitu aja enggak paham,” ledek @Yopiluthfi1.
“Melanggar prokes, hehehe. Melanggar konsitusi aja boleh, kalau untuk keselamatan rakyat. Apalagi cuma protokol yang tata urut perundang-undangannya jauh lebih rendah daripada konstitusi,” tutur @Devito137.
“Bukan begitu? Maaf jika salah, maklum cuma lulusan SR, bukan S3, apalagi Prof,” imbuhnya.
“Pak @mohmahfudmd, jangan katakan mau lawan ketidakadilan, coba Anda bersikap jujur dan ksatria. Berkatalah jujur, walaupun itu pahit. Jangan berbohong,” ujar @hamim513.
Rino, melayangkan pertanyaannya pada Jumat (19/3) malam.
Lebih lanjut, pada Sabtu (20/3) sore, ia kembali mengutarakan, “Masih ada sisa waktu 9 Jam lagi, Pak @mohmahfudmd untuk menjawab pertanyaan saya.”
“jangan mentang-mentang yang bertanya akun kecil, terus tidak jawab,” pungkasnya.
Masih ada sisa waktu 9 Jam lagi Pak @mohmahfudmd untuk menjawab pertanyaan saya.
jangan mentang2 yg bertanya akun kecil terus tidak jawab. https://t.co/lgxJ3NsZQO— Bukan Jubir 📢 (@RinoHidayatGM) March 20, 2021
Dari pantauan Ngelmu, hingga berita ini ditulis, Mahfud memang belum membalas cuitan Rino.
Kicauan terakhir Mahfud, pada Sabtu (20/3) pagi, ditujukan kepada eks Sekretaris Menteri BUMN [Badan Usaha Milik Negara] Said Didu.
“Pak @msaid_didu, ini janji saya untuk membedah isu pelanggaran konstitusi,” tulis Mahfud.
Terlepas dari itu, Rino bukan satu-satunya pihak yang menyoroti pernyataan Mahfud soal ketidakadilan.
Sebab, Ustaz Hilmi Firadusi pun demikian. Melalui akun Twitter-nya, @Hilmi28, ia mengatakan, “Siap Prof @mohmahfudmd.”
“Mohon terus dipantau sidang Habibana, agar berlangsung adil dan jangan sampai mengebiri hak-hak warga negara,” imbuhnya.
“Karena semua sama di mata hukum. Terima kasih atas seruannya, ya, Pak,” tutup Ustaz Hilmi.
Cuitannya itu pun telah mendapat 132 balasan, di-retweet sebanyak 621 kali, dan disukai oleh lebih dari 2.500 akun.