Ngelmu.co – Cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin mengatakan bahwa di Pilpres 2019 mendatang, Joko Widodo tak akan lagi mengalami kekalahan di Jawa Barat seperti saat Pilpres 2014.
Ma’ruf Amin optimistis bisa meraih banyak suara pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang di Provinsi Jawa Barat. Hal itu, kata Ma’ruf Amin, dibuktikan dengan banyak deklarasi yang digelar untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Ma’ruf Amin menyatakan bahwa ia optmistis karena melihat peta politik masyarakat Jabar saat ini telah berubah bila dibandingkan dengan Pilpres 2014 lalu. Memang pada 2014, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla kalah telak oleh pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Jawa Barat.
“Itu kan dulu, sekarang enggak lagi. Tiap hari ada deklarasi di Jawa Barat berarti sudah mulai berubah. Tiap hari bukan satu lagi, ada beberapa,” kata Ma’ruf di Kantor DPW PKB Jabar, Kota Bandung, Minggu (11/11/2018), dikutip dari Detik.
Pada kesempatan itu, Ma’ruf meminta agar PKB Jabar bisa bekerja keras dalam meraih suara di Pemilu nanti. Kerja keras itu, tegas Ma’ruf, tidak hanya pada Pilpres tapi juga dalam Pemilihan Legislatif. Ma’ruf berharap bahwa PKB Jawa Barat bisa memberikan sumbangan besar dalam rangka memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Namun, Ma’ruf mengaku bahwa dia tidak memberi target raihan suara kepada PKB. Ma’ruf menegaskan agar PKB bisa memberi kontribusi maksimal terhadap pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres tahun depan.
“Enggak target, tapi besar saja. Mudah-mudahan (suara) PKB-nya besar,” ujar Ma’ruf.
Sedangkan, Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda mengatakan bahwa pihaknya siap bekerja maksimal untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat. Menurut Syaiful, Jabar merupakan provinsi paling strategis dalam pesta demokrasi tahun depan.
“Jabar ini laboratorium politik sesungguhnya di Indonesia. Jadi kita menang di Jabar artinya kita akan sapu bersih kemenangan Indonesia,” tutur Syaiful.
Syaiful menyatakan bahwa strategi pemenangan juga telah disiapkan olehnya, yaitu strategi yang diterapkan akan sama seperti saat pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum di Pilgub Jabar lalu yang salah satu partai pengusungnya adalah PKB.
“Persis sama dengan Pilkada, kami andalkan satu jaringan infrastruktur partai dan kami andalkan caleg 1.570 caleg kabupaten, provinsi dan pusat all out bekerja berbasis TPS,” kata Syaiful.