Ngelmu.co – Dalam pekan orientasi caleg Partai NasDem yang diselenggarakan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (2/9), bakal calon wakil presiden KH Ma’ruf Amin menjadi salah satu pembicaranya.
Pada kesempatan tersebut, Ma’ruf menyinggung isu-isu yang kerap menyerang pemerintahan saat ini yang salah satunya terkait isu yang mengatakan pemerintahan Jokowi-JK membiarkan tanah-tanah dikuasai oleh pihak-pihak tertentu khususnya para konglomerat.
Ma’ruf menyatakan bahwa informasi itu tak sesuai dengan fakta di lapangan. Jokowi, menurut Ma’ruf, mengatakan bahwa ia tak memberikan tanah kepada konglomerat.
“Makanya ketika ada orang mengatakan bahwa pada masa Jokowi pada masa pemerintah banyak tanah-tanah dikuasai sekelompok masyarakat, dia (Jokowi) katakan itu tak benar. ‘Saya enggak pernah ngasih satu hektare pun pada konglomerat.’ Itu dia bilang,” urai Ma’ruf, seperti yang dikutip dari Kumparan.
Baca juga: Alasan Demiz Bersedia Jadi Jubir Jokowi-Ma’ruf
Ma’ruf menyebut bahwa pemberian tanah pada konglomerat bukan terjadi pada masa pemerintahan Jokowi, namun setelah pemerintahan Jokowi.
“Jadi yang ngasih bukan Pak Jokowi tapi orang sebelumnya itu. Saya enggak tahu orangnya, pokoknya sebelumnya,” ujarnya.
Ma’ruf menceritakan bahwa pada masa pemerintahan Jokowi memberikan tanah-tanah yang tersisa pada koperasi-koperasi masyarakat agar bisa dikelola bersama.
“Beliau mengatakan, ‘Saya justru yang tersisa 12,7 juta hektare akan saya bagikan pada koperasi-koperasi. Saya kira ini pemihakan beliau pada kelompok usaha kecil dan beliau juga menawarkan kemitraan, ” jelas Ma’ruf.