Ngelmu.co – Memasuki hari tenang jelang Pemilu 17 April 2019, Ahmad Syaikhu yang merupakan Caleg DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mencopot sendiri alat peraga kampanye (APK) miliknya. Atribut kampanye tersebut tersebar di sejumlah daerah pemilihan Jawa Barat VII yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
“Saya bersama dengan tim sudah membersihkan sejak kemarin sore,” kata Ahmad Syaikhu di Bekasi, Minggu (14/4/2019).
Ahmad Syaikhu yang juga Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta ini hanya membuat 200 alat peraga kampanye berukuran 3×8 meter, 500 ribu stiker dan banner berukuran 1×1 meter yang hanya dicetak sekitar 25.000. APK itu dipasang di sejumlah titik jalan besar yang tak menyalahi ketentuan pemasangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Syaikhu juga menyempatkan diri untuk berkeliling dan memastikan tidak ada APK yang tersisa.
“Saya berkeliling ke dapil pastikan APK sudah bersih. Saya sampai sewa steger folding untuk menurunkan APK yang besar,”ujar Syaikhu.
Syaikhu berinisiatif menurunkan APK-nya sendiri karena merupakan bagian dari intruksi oleh lembaga penyelenggara pemilu atau KPU. Di samping itu, tentu akan mengurangi beban pemerintah daerah untuk membersihkan APK yang terpasang di sudut-sudut kota.
“Ini sesuai dengan ketentuan yang ada. Kasihan lah petugas harus bersihkan APK, itu kan banyak jumlahnya,” kata Mantan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2013-2018 ini.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Agung-Syaikhu Jadi Kandidat Cawagub yang Diajukan PKS-Gerindra ke Gubernur Anies
[/su_box]
Di masa tenang ini, Syaikhu mengajak semua pihak untuk menjaga lingkungan dari berbagai tindakan yang akan merusak demokrasi seperti money politik atau kampanye hitam.
“Masa tenang harus tenang, jangan sampai masa tenang ini diperkeruh dengan tindakan tidak terpuji,” kata Syaikhu.