Capres 01 Joko Widodo menyebut nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mendengar itu, peserta acara ‘Festival Satu Indonesia’ yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (10/3/2019) itu bergemuruh.
Jokowi menyinggung nama Ahok saat bercerita pengalamannya mengikuti pilgub DKI Jakarta tahun 2012.
“Setelah periode kedua berjalan 2,5 tahun. Harusnya Walikota Solo jadi Gubernur Jateng kok ditarik ke Jakarta tahun 2012, pertanyaan saya, orang Jakarta siapa yang kenal saya? Nggak ada. Saat itu saya tes, saya kan tes, saya tes masuk pasar nggak ada yang nyapa saya. Saya masuk ke RT/RW ke kampung nggak ada yang nyapa saya,” ungkap Jokowi seperti dikutip dari Detik.
Setelah itu, Jokowi menyebut nama Ahok yang sontak disambut teriakan massa.
“Tapi saya yakini di Jakarta belum ada perubahan-perubahan, cara untuk mendapatkan kepercayaan dan amanah masyarakat. Masih sama yang lalu-lalu, sehingga saya di sini bekerja sama kaya di Solo dari rumah ke rumah, RT ke RT dan nggak ada orang yang tahu. Saat itu saya bersama Pak Ahok,” ujar Jokowi.
Capres petahana itu juga mengaku tak memiliki uang sepeserpun saat bersama Ahok. Tapi keduaua sukses mengalahkan Fauzi Bowo denganĀ memperoleh 43 persen suara.
“Dan orang kaget periode pertama, saya dan pak Ahok memenangkan pertarungan itu dengan angka 43 persen. Loh kok bisa? Ya bisa saja, saya pun kerja dari pagi sampai subuh, dari pagi sampai subuh,” ujarnya.
Seperti diketahui, Ahok merupakan terpidana penistaan agama. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu divonis 2 tahun penjara dan baru saja bebas.