Ngelmu.co – Perserta aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja pada hari ini, Selasa 13 Oktober 2020, di sekitaran Patung Kuda Arjuna Wijaya, terpantau semakin ramai.
Dilansir dari laman Detik, pada pukul 13.45 WIB, massa berkumpul di area Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat. Mereka yang berada di sana mengelilingi mobil komando sambil mendengarkan orasi.
Namun, para peserta demonstrasi tampak tidak dapat mengarah ke Istana Merdeka karena terhalang oleh pembatas kawat berduri. Puluhan anggota kepolisian tampak berjaga mengamankan jalannya aksi tersebut.
Di depan kawat berduri LPI (Laskar Pembela Islam) kompak mengenakan pakaian putih berlengan panjang. Mereka tampak berjaga-jaga, sekaligus membawa atribut bendera Indonesia.
Massa pun terlihat tidak menjaga jarak satu sama lain. Bahkan beberapa dari mereka tidak mengenakan masker.
Saat ini, JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) yang berada di Gedung Sapta Pesona tidak dapat diakses. Anggota satuan polisi tampak menjaga di sekitaran JPO tersebut agar tidak dilintasi.
Dari atas mobil pun terdengar komando orator memompa semangat peserta demo.
“Takbir!” teriak orator.
“Allahu Akbar!” jawab massa.
Baca Juga: Naskah UU Ciptaker yang Berubah-ubah Jumlah Halamannya
Hingga kini, situasi demonstrasi di lokasi aman dan kondusif. Perlu diketahui, demonstrasi yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB itu diikuti oleh sejumlah massa PA 212 dan lainnya.
