Ngelmu.co – Sudah tak asing lagi rasanya dengan julukan gubernur rasa presiden, yang diberikan masyarakat, kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Setelah rekan wartawan bertanya mengenai hal tersebut, Anies pun memberikan tanggapannya.
Respons Anies soal Julukan Gubernur Rasa Presiden
“Bagaimana tanggapan Bapak, soal masyarakat yang menganggap Bapak gubernur rasa presiden?” tanya seorang wartawan, ketika sesi tanya jawab dalam konferensi pers dua tahun kepemimpinan Anies.
Ia pun hanya menjawab, bahwa saat ini, dirinya sedang fokus mengurus Ibu Kota.
“Istilah-istilah dan lain-lain, itu bukan dari kita. Kita fokusnya pada Jakarta,” kata Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, seperti dilansir Antara, Selasa (15/10).
Lebih lanjut Anies mengatakan, fokus pekerjaannya sejak menjabat sebagai gubernur, sampai detik ini, tidak berubah.
“Saya mengerjakan Jakarta, dan terus mengerjakan Jakarta. Fokusnya di situ. Dari dulu juga saya sampaikan fokus di situ,” pungkasnya.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Dinilai Lebih Baik dari Ahok, Tagar #2TahunJakartaManies Jadi Trending
[/su_box]
Julukan gubernur rasa presiden memang terus bermunculan, terlebih di media sosial, baik Facebook, Twitter, hingga Instagram.
Sebab, mennurut warganet, dalam dua tahun kepemimpinannya, Anies sudah memberikan banyak perubahan untuk Jakarta.
Indikator kesuksesan itu, bisa dilihat dari sejumlah penghargaan yang diraih Pemprov DKI, dalam kurun waktu 2018-2019, di antaranya:
- Kota Layak Anak dan Pelopor Provinsi Layak Anak 2019, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
- 4 penghargaan dalam Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan dan Indeks Prestasi Pembangunan Ketenagakerjaan (Integra) dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).
- Reksa Bahasa dari Kemendikbud.
- Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
- Universal Health Care atau Provinsi dengan Pemda Peduli Anak dari KPAI.
- TPID Terbaik Tingkat Provinsi Se-Jawa Bali dari Bank Indonesia.
- Cakupan jaminan kesehatan bagi warga di atas 95 persen dari BPJS Kesehatan.
- Anugerah Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) 2019.
- Pemda dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- Provinsi dengan Indeks Demokrasi Terbaik dari BPS. Investment Award tahun 2018 dari Bappenas.
- PTSP provinsi terbaik ketiga se-Indonesia dari BKPM.
- Penghargaan Golden Award dari SIWO PWI.
- Peningkatan kualitas layanan anak usia dini NGO Internasional Save the Children Indonesia.
- Merit Award Best Planning of the Year dari Singapore Institute of PlannersS hingga Geo Innovation Award dari ESRI.
