Ngelmu.co – Masyarakat, khususnya yang aktif di media sosial, memenuhi ‘permintaan’ Komandan KRI Nanggala-402, Letkol Heri Oktavian yang terunggah di akun Instagram pribadinya, @class_of_2k2, Jumat (15/11/2019).
“Jika Anda tidak membaca tentang ini di berita, maka kami baik-baik saja.”
“Tetapi jika Anda menemukannya di berita, mohon doakan kami.”
Demikian takarir yang Letkol Heri tulis pada unggahannya–berupa video dan foto.
Dalam video pelatihan tersebut, nampak dua orang tim penyelamat mengenakan alat selam, bersiap di pintu darurat yang terbuka.
Lalu, tim penyelamat mengirimkan kode khusus dengan suara ketukan cukup keras, kepada awak kapal yang berada di dalam.
Tak lama berselang, meluncur ke atas seorang awak kapal menggunakan rompi oranye.
Publik pun memenuhi ‘permintaan’ tersebut, karena saat berita ini ditulis, setidaknya sudah lebih dari 5.000 komentar masuk.
Isinya tak lain doa-doa warganet untuk Letkol Heri, pun seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402.
“Al-Fatihah. Semoga husnul khotimah, ya, Allah,” ujar @ecrizal.
“Al-Fatihah, semoga kru kapal husnul khotimah,” kata @atsarinaawanislubis.
“Al-Fatihah. Terima ia di tempat terindah-Mu, ya, Robb. Aamiin,” tulis @yennie_rivano.
“Semua doa terbaik untukmu putra terbaik bangsa. Terima kasih atas dedikasi, kinerja, dan prestasimu untuk negara, dan kami semua,” tutur @loveira_rena.
“Semoga Allah menghapuskan dosamu beserta seluruh kru, abk, dan team KRI Nanggala-402,” imbuhnya.
“[Semoga Allah] Memberikan surga terbaik, [dan] keluarga [yang ditinggalkan] diberikan kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan. Al-Fatihah,” lanjut Rena.
View this post on Instagram
Salah satu yang mengaku sebagai sahabat Letkol Heri, yakni Lilis, juga ikut mendoakan yang bersangkutan.
“Sahabat kami yang cerdas dan sudah sukses, tapi ga sombong. Caption ini jadi kenyataan,” tuturnya.
“Saat ini, kami semua berduka. Bumi pertiwi pun berduka. Semua sedang mendoakanmu, merasa kehilanganmu,” lanjut Lilis.
“Surga untukmu syuhada Ramadhan. Cari kami kelak di akhirat, jika kami tak ada di surga bersamamu, karena kami sahabatmu,” imbuhnya lagi.
“Terima kasih untuk semua nasihat-nasihatmu. Al-Fatihah,” pungkas Lilis.
Baca Juga: Ikut Berduka, Palestina Gelar Sholat Gaib dan Doa Bersama untuk KRI Nanggala-402
Sebelumnya, berdasarkan hasil citra bawah air secara visual menggunakan kamera, pada Ahad (25/4) lalu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, menyatakan bahwa seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 [53 orang], gugur.
Letkol Heri adalah salah satunya. “Dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel yang on board KRI Nanggala-402, telah gugur,” tutur Hadi.
Heri, telah setahun menjadi komandan di kapal selam tersebut, tepatnya sejak 3 April 2020, menggantikan Letkol Laut (P) Ansori.
Sebelum menjadi komandan kapal selam KRI Nanggala-402, Letkol Heri juga pernah menduduki jabatan lain.
Ia sempat memegang tongkat komando sebagai Komandan Sekolah Awak Kapal Selam (Dansekasel) Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus).
Jabatan yang merupakan unsur pelaksana di lingkungan Pusdiksus.
Bertugas membantu Komandan Pusdiksus, dalam menyelenggarakan pendidikan pengembangan profesi lingkup sekolah yang bersangkutan.
Letkol Heri juga mengemban tugas sebagai Dansekasel, sejak November 2019, sampai akhirnya mendapat amanah, mengomandoi KRI Nanggala-402.
Pasalnya, Letkol Heri dianggap berhasil memimpin Sekasel, dengan kerja keras, sumbangsih pikiran, serta kreativitas.
Ia juga merupakan salah satu prajurit yang mengenyam pendidikan Sekolah Staf dan Komandi (Sesko) TNI di Jerman.
