Ngelmu.co – Warganet merespons keheranan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri–soal adanya orang yang tak menyukai Pancasila–dengan pertanyaan.
“Yang enggak suka itu siapa?” tanya @donny_fathur.
“Bahkan, Pancasila sudah final. Enggak usah diotak-atik,” imbuhnya.
“Yang kami enggak suka itu, sudah tahu ada sila 1 [Ketuhanan yang Maha Esa], tapi sukanya benturin Pancasila dengan agama,” sambungnya lagi.
“Terus, tanya kadermu, Mak, kalau suka Pancasila, uang rakyat kecil saja kok masih diembat!” kata Donny.
Sebelumnya, dalam sebuah webinar, ‘Sarasehan Nasional | Anak Muda Membaca Bung Karno’, Megawati berkata:
“Ada orang yang tidak suka Pancasila, saya tanya, kamu itu sebetulnya tidak sukanya di mana? Tolong bilang ke saya.”
Demikian tuturnya, Selasa (29/6) lalu, mengutip kanal YouTube Megawati Institute. “Tidak bisa [jawab] juga,” sambungnya.
Baca Juga:
Pancasila, menurut Mega, merupakan ideologi negara yang sesuai dengan prinsip gotong royong di Indonesia.
Bahkan, jika tidak suka kelima sila yang ada, dapat memerasnya menjadi trisila pun ekasila.
“Bung Karno, bilang, ‘Kalau kamu tidak mau sebut lima, peras dia menjadi tiga, nanti cari tiganya apa’,” ujar Mega.
“Kalau kamu tidak mau membacanya tiga,” imbuhnya, mengungkap pesan Bung Karno, “peras jadi satu, ekasila, yang disebut gotong royong.”
Lebih lanjut, Mega juga meminta, agar kalangan terpelajar berpikir, bagian mana yang tidak bagus dari Pancasila.
Pasalnya, Pancasila, mengajarkan gotong royong. Hal yang sangat perlu dalam penanganan pandemi Covid-19, seperti saat ini.
“Untung, orang Indonesia itu mau bergotong royong. Coba kalau tidak? Kita bisa lihat India, waktu kejadian kayak apa,” kata Mega.
Pada kesempatan itu, Mega juga tak lupa mengajak anak muda Indonesia, untuk tetap memiliki semangat juang.
Agar Tanah Air ini menjadi negara yang besar, karena bagi Mega, hanya dengan semangat juang, Indonesia, bisa menjadi bangsa maju.
Sebagaimana cita-cita Proklamator RI Bung Karno.
Mega juga pernah berpesan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), supaya tak memanjakan generasi milenial.
“Saya mengatakan, bahwa salah satu yang penting buat anak muda, jangan lupa jadi diri kalian,” jelasnya.
“Jadi, untuk mengetahui jati diri kalian, sebetulnya gampang. Jangan lupa sejarah bangsa,” tegas Mega.
Selain Donny, warganet lain juga menanggapi pernyataan Mega kali ini. Seperti @gusuran76.