Ngelmu.co – Didapatkan dari sejumlah survei, PDIP masih menjadi partai yang tertinggi dipilih responden. Salah satu hasil survei yang menyatakan PDIP tertinggi dipilih responden adalah Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Survei LSI Denny JA tersebut dilakukam pada Mei 2018 lalu, PDIP mendapat suara tertinggi dengan perolehan 21,7 persen suara disusul Golkar 15,3 persen, dan Gerindra 14,7 persen. Namun, terlihat dari hasil survei PDIP masih berpeluang disaingi Golkar dan juga Gerindra.
Terkait hasil survei tersebut, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku bangga dengan sejumlah hasil survei yang menyatakan elektabilitas tertinggi untuk partainya. Megawati mengatakan bahwa dirinya bingun meski kerap mendapat caci maki, hasil survei PDIP selama ini tetap berada di peringkat atas.
“Kalau sekarang lihat survei PDIP kok enggak turun-turun. Padahal sudah di-bully saya maupun PDIP-nya,” kata Mega saat memberikan sambutan dalam pembukaan rakornas di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu 1 September 2018, dikutip dari Viva.
Baca juga: Hasto: PDIP Tidak Membajak Deddy, Dia Datang Sendiri
Mega menilai bahwa tingginya perolehan suara itu tak lepas dari peran masyarakat yang masih mempercayai PDIP. Megawati menyatakn bahwa memang rakyat yang menentukan partai mana yang baik dan dapat dipercaya.
Dijetahui, selain survei LSI Denny JA, tak berbeda jauh, hasil survei Alvara Reserch Center pada Februari lalu juga menunjukkan PDIP, Golkar, dan Gerindra akan menjadi tiga partai teratas dalam perolehan suara dalam pileg dan pemilu 2019.
