Ngelmu.co – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD pernah menyebut bahwa Jokowi tidak melakukan korupsi. Sebab, menurut Mahfud MD, tak ada anak ataupun keluarga Jokowi yang ikut proyek pemerintah. Namun, ternyata perusahaan properti milik Bobby Nasution, menantu Jokowi, ikut menggarap proyek pemerintah.
Apakah menantu bukan termasuk keluarga Jokowi? Apakah dapat dipastikan tak akan ada kasus korupsi yang melibatkan Jokowi melalui proyek yang sedang digarap menantunya tersebut?
Sebelumnya saat gagal menjadi pendamping Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019, Mahfud MD menyatakan tetap menghormati Jokowi sebagai pemimpin yang baik. Sebab, menurut Mahfud MD, Jokowi dipastikan tidak terlibat korupsi. Pernyataan Mahfud MD tersebut diungkapkan di Indonesia Lawyer Club (ILC), Rabu, 14 Agustus 2018 lalu.
“Secara pribadi Beliau (Jokowi) orangnya baik, secara pribadi Beliau tidak korupsi, anak-anaknya, keluarganya enggak ada ikut-ikut proyek,” tegas Mahfud MD, dikutip dari Liputan6.
Ironisnya, pernyataan dan keyakinan Mahfud MD tersebut seperti dibantah oleh pihak Jokowi. Bobby Nasution, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), ikut membangun hunian untuk program Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi yang merupakan program pemerintah.
Diketahui bahwa salah satu pembangun proyek perumahan bernama Sukabumi Sejahtera I sedang dibangun di Kampung Cioray, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi adalah perusahaan milik Bobby. Perusahaan Bobby, PT Wirasena Citra Reswara (WCR), akan membangun 1.800 unit rumah di atas lahan 15 hektare. Pada tahap awal, rumah-rumah yang dibangun mencapai 500 unit rumah.
Komisaris Utama PT WCR tersebut mengatakan bahwa apa yang dilakukannya merupakan program Nawacita yang bekerja sama dengan pemerintah dan Bank Tabungan Negara (BTN). Bobby mengklaim bahwa semua anggaran sudah sesuai dengan aturan pemerintah
“Ini merupakan program Nawacita yang bekerja sama dengan pemerintah dan Bank Tabungan Negara (BTN). Semua anggaran pun sesuai aturan pemerintah, begitu juga perbankan sesuai yang ditunjuk pemerintah,” kata Bobby, Senin (21/9), dikutip dari Kumparan.
