Ngelmu.co – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, buka suara.
Bicara soal kemungkinan Tesla, membangun pabrik di India, ia memastikan jika kabar tersebut tidak benar; sekaligus perlu diluruskan.
Menurut Luhut, Tesla hanya ingin membangun showroom di India, bukan pabrik.
Sehingga, tidak ada istilahnya India menikung Indonesia soal investasi fasilitas produksi milik Elon Musk tersebut.
“Enggak, enggak ada [Tesla buka pabrik di India], belum. Mereka [Tesla] itu cuma buka showroom.”
Demikian pernyataan Luhut di Jakarta Timur, sebagaimana Ngelmu kutip dari Detik, Jumat (23/6/2023).
Pada kesempatan lain, Luhut menyatakan jika Tesla, masih berkesempatan membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.
“Kalau dengan Tesla, kita masih terikat dengan non-disclosure agreement (NDA). Meksiko itu backyard mereka, tentu mereka membangun di sana.”
“Kalau di region ini, mereka masih punya komitmen, yang saya tahu, kira-kira satu juta mobil.”
“Apakah nanti ke Indonesia? Kita lihat saja nanti, beberapa hari ke depan,” kata Luhut.
Sebagai informasi, sebelumnya, Elon Musk dikabarkan telah bertemu Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi di Amerika Serikat (AS).
Pertemuan tersebut untuk membahas kemungkinan investasi di Tanah Barata.
Menurut Elon, investasi itu hanya menunggu waktu, “Modi sangat peduli dengan India, karena ia mendorong kami untuk melakukan investasi yang signifikan di India.”
“Itu merupakan sesuatu yang ingin kami lakukan, dan kami hanya mencoba mencari waktu yang tepat,” tuturnya.
“Saya sebenarnya sangat bersemangat tentang masa depan India. India memiliki lebih banyak janji daripada negara besar mana pun di dunia,” sambung Elon.
India, lanjutnya, adalah lokasi yang strategis dan ideal untuk pengembangan mobil listrik ataupun baterai.
Maka Elon, berencana mengunjungi India di tahun depan untuk menjajaki investasi Tesla yang telah dijanjikan sejak lama.
“Kami akan melakukannya sesegera mungkin. Kami tidak ingin terburu-buru pada pengumuman.”
“Namun, kemungkinan akan ada investasi yang signifikan dalam hubungan dengan India,” ujar Elon.
Baca juga:
Jika investasi Tesla, benar-benar terealisasi di India, maka itu akan menambah daftar panjang negara yang menikung Indonesia.
Mengingat, Indonesia sudah melakukan pendekatan lama dengan Elon Musk.
Pemerintah sudah merayu Tesla untuk investasi mobil listrik di Tanah Air; sejak 2020.
Niat Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah untuk memaksimalkan kekayaan cadangan nikel yang berlimpah di Indonesia.
Namun, hingga Juni 2023 ini Elon belum ‘mendaratkan’ Tesla di Indonesia.
