Ngelmu.co – Di saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan pun keringanan.
Seperti diturunkannya harga bahan bakar minyak (BBM), itu sudah cukup membantu mereka.
Namun sayangnya, harga BBM hingga kini belum juga turun. Padahal, harga minyak dunia diketahui tengah anjlok.
Hal ini tentu mengundang pertanyaan, salah satunya dari seorang aktivis yang juga mantan Sekjen ProDem, Satyo Purwanto.
Ia meminta Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok untuk buka suara.
“Komutnya coba suruh ngomong, kemarin giliran bagi-bagi sedikit buat ojol (ojek online) paling ramai dia,” kata Satyo seperti yang dikutip dari RMOL, Kamis (30/4).
Menurutnya, Ahok beserta Direski Permaina tidak memiliki sense of crisis. Ketika harga minyak dunia merosot, harga BBM tak juga diturunkan.
“Ahok itu nggak berguna buat masyarakat, Pertamina sama sekali nggak punya sense of crisis. Minyak dunia ambruk dan konsumsi industri dan konsumsi masyarakat untuk BBM juga jauh menurun masih ngotot belaga gila nggak mau turunin harga BBM juga. Banyak sekali alasan Dirutnya itu, memangnya yang punya karyawan dan kilang cuma Indonesia doang,” jelas Satyo.
Baca Juga: Negara-Negara di Asia Tenggara Sudah Turunkan Harga BBM, Kecuali Indonesia
Terlebih, di kondisi pandemi Covid-19 saat ini, ekonomi masyarakat semakin berat. Jika harga BBM tak kunjung diturunkan, maka mereka akan semakin sulit untuk membeli gas dan minyak dengan harga yang cukup mahal.
“Kalau Pertamina sebagai BUMN nggak berguna buat bangsa ini, tutup aja itu perusahaan, jadikan swasta murni. Tapi kembali kan dulu seluruh aset dan kekayaan Pertamina kepada bangsa Indonesia,” tegas Satyo. “
“Pertamina dan semua pemimpinnya orang tercela aksi ambil untung di tengah penderitaan rakyat, sungguh terlalu. Sementara negara lain yang bahkan nggak punya sumur minyak bisa segera menurunkan harga BBM-nya, tapi tidak demikian dengan Pertamina yang asyik mengeruk uang rakyat saja, keterlaluan mereka itu,” sambung Satyo.