Berita  

Miriam Adelson, Ratu Judi Keturunan Israel yang Bekingi Donald Trump

Miriam Adelson Donald Trump

Ngelmu.co – Miriam Adelson adalah miliarder yang dikabarkan bakal masuk barisan beking Donald Trump yang akan bertarung dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS), tahun ini.

Miriam disebut-sebut sebagai bohir atau donatur terbesar calon presiden (capres), Trump.

Selama ini, Miriam, dikenal sebagai miliarder yang kekayaannya didapat dari bisnis kasino dan perjudian di Las Vegas.

Janda dari mendiang Sheldon Adelson itu memiliki bisnis Las Vegas Sands.

Mengutip Forbes, diperkirakan harta keluarga Adelson, mencapai US$ 28,7 miliar atau sekitar Rp466 triliun [kurs Rp16.250].

Pasangan Adelson, sebelumnya, juga tercatat pernah menjadi pendonor kampanye Partai Republik pada 2020.

Dengan donasi sebesar US$ 180 juta atau sekitar Rp2,92 triliun.

Kini, selepas suaminya meninggal di tahun 2021, Miriam kembali akan melakukan donasi untuk membekingi Trump di Pilpres AS 2024.

Mengutip laporan Reuters, Dave Carney–ahli strategi Partai Republik–mengatakan, pihaknya–melalui organisasi Super PAC–berencana mengumpulkan dana hingga lebih dari US$ 100 juta untuk memodali Trump.

Carney, menegaskan, Miriam, bakal ikut bagian cukup besar dalam target tersebut.

“Tujuan kami adalah mengumpulkan lebih banyak dana dibandingkan sebelumnya, yaitu sekitar $100 juta,” kata Carney.

Namun, ia menolak merinci berapa banyak yang akan disumbangkan Miriam.

Baca juga:

Miriam Adelson, lahir dengan nama Miriam Farbstein di Tel Aviv, Israel pada 1945.

Ia berasal dari orang tua yang melarikan diri dari Polandia, sebelum Holocaust.

Ayahnya adalah anggota terkemuka Mapam, sebuah partai politik sayap kiri di Israel.

Sebelum menikah dengan taipan judi Sheldon Adelson, Miriam, dikenal sebagai dokter spesialis penyakit dalam.

Ia juga pernah menjadi dokter asosiasi yang mengkhususkan diri dalam kecanduan narkoba.

Pada 1993, Miriam, mendirikan pusat penyalahgunaan zat dan klinik penelitian bersama Sheldon.

Selama kariernya, ia telah menerbitkan banyak makalah ilmiah tentang topik kecanduan narkoba, dan sudah menjadi peneliti tamu di Universitas Rockefeller.

Kini, seluruh kekayaan ia dapat dari usaha suaminya yang berjaya di Las Vegas.

Miriam dan keluarganya, sekarang memiliki lebih dari separuh kerajaan perjudian yang terdaftar di Bursa Efek New York.

Bahkan, perusahaannya juga memiliki kasino di Singapura, hingga Makau.