Ngelmu.co – Seorang jurnalis Israel yang memasuki kota suci Mekkah, Arab Saudi, itu bernama Gil Tamari.
Ulahnya jelas memicu kontroversi dunia, mengingat sudah sejak lama pemerintah Saudi, melarang nonmuslim untuk masuk.
Namun, mengutip The Times of Israel, editor televisi Channel 13 itu justru menyiarkan keberadaan dirinya di Mekkah.
Pada video, terlihat bahwa Gil, tengah berada dalam mobil, dan melewati Masjidil Haram.
Bahkan, Gil juga mengunjungi Gunung Arafat yang berada sekitar 15 kilometer dari Mekkah.
Media Israel, mengaku menilai kunjungan Gil tersebut sebagai ‘pencapaian jurnalistik yang penting’.
‘Pencapaian’ yang justru memanen kecaman dari banyak pihak, termasuk di Israel sendiri.
Gil beserta tempatnya bekerja, dinilai tidak menghormati tradisi muslim.
Begitu juga dengan blogger Arab Saudi, Mohammed Saud. Ia memang telah mengunjungi Israel, dan menyatakan dukungan kuat untuk normalisasi.
Namun, Saud mengecam kelakuan Gil. “Teman-teman terkasih di Israel…”
“Salah satu reporter Anda, memasuki kota suci muslim, Mekkah, dan merekam tanpa rasa malu,” sambungnya.
“Itu seperti saya memasuki sinagoge dan membaca Taurat,” imbuhnya lagi.
“Malu pada Anda, Channel 13, Anda seharusnya malu, tidak menghormati Islam seperti itu,” tegas Saud.
Baca Juga:
Warganet Yahudi Israel juga sepakat dengan Saud, dan menuntut Channel 13 untuk menerima hukuman atas insiden tersebut.
“Sungguh, saya malu pada Gil. Ia tidak mewakili saya, tidak mewakili kami,” ujar netizen itu.
Ia mengeklaim orang-orang Israel, menghormati semua agama, dan mencemooh siapa pun yang bertindak seperti Gil.
“Saya harap, ia dihukum seberat-beratnya,” pinta pengguna Twitter bernama Rod Lior, kala membalas twit Saud.
Begitu juga dengan pengguna Twitter lainnya. Ia bilang, “Saud, Anda 100 persen benar. Ini benar-benar menjijikkan.”
“Jika Anda telah membaca reaksi dari orang Israel terhadap twit tentang hal itu…”
“Anda akan melihat bahwa sebagian besar orang Israel, setuju dengan Anda, dan ingin melihat reporter serta saluran TV itu dihukum berat.”
Jurnalis Yahudi Israel lainnya, yakni Ofra Lax, juga mengecam Gil.
“Menghormati agama juga dimulai dengan mengenal dan menghormati agama sendiri, agama keluarga sendiri, orang-orang Anda, lingkaran dalam Anda.”
“Tanpa itu, Anda tidak akan pernah memahami orang-orang beragama,” sebutnya.
“Tanpa itu, Anda akan dengan kasar menginjak-injak agama lain. Gil Tamari, sungguh mengecewakan,” tutup Ofra.