Ngelmu.co – Setelah sekian lama tidak terdengar, nama Sandy Tumiwa, muncul lagi. Sayangnya, bukan karena prestasi.
Melainkan karena ia berniat melaporkan Ustaz Khalid Basalamah, terkait video ceramah lama yang kembali beredar di media sosial.
Pada Selasa (15/2/2022) kemarin, Sandy mendatangi Bareskrim Polri untuk mengajukan laporan.
Namun, pihak kepolisian belum menerima laporan tersebut, karena dinilai masih kurang bukti autentik pun bukti legalitas.
“Memang ada hal yang harus kita lengkapi lagi, bukti-bukti autentik, tapi bukti autentik sudah banyak.”
“Mungkin kita akan sedikit melengkapi bukti legalitas, legal standing.”
Demikian kata Sandy, selaku Ketua Humas DPP Setya Kita Pancasila (SKP), mengutip iNews.
Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan alasan organisasinya ingin melaporkan Ustaz Khalid.
“Tindakan ini [ceramah Ustaz Khalid soal wayang] merugikan masyarakat Indonesia, yaitu apa? Menghina budaya,” tutur Sandy.
“Dengan berkata, statement, memusnahkan wayang, sangat tidak bisa ditolerir,” sambungnya.
Sandy juga menanggapi Ustaz Khalid yang telah menyampaikan permintaan maaf.
“Orang bisa minta maaf, tapi proses hukum tetap berjalan,” ujarnya.
“Artinya apa? Ini semua harus diselesaikan secara hukum,” lanjut Sandy.
“Karena tindakan orang ini sudah berulang-ulang melakukan itu,” imbuhnya lagi.
Sandy menilai Ustaz Khalid telah beberapa kali mengeluarkan pernyataan, kemudian meminta maaf.
“Jadi hari ini harus kita dapat efek jeranya,” pungkasnya.
Baca Juga:
Pada Rabu (16/2/2022) ini, manajer Sandy–sekaligus Kabid Infokom DPP SKP–Fahmy Nurdin, juga memberi penjelasan.
“Jam tiga sore ini, Sandy akan kembali ke Bareskrim Mabes Polri,” sebutnya.
“Untuk memberikan kelengkapan laporan dan legal standing ormas Setya Kita Pancasila,” jelas Fahmy.
Ia juga membantah, jika laporan sebelumnya disebut ditolak oleh penyidik Bareskrim Polri.
Menurut Fahmy, pihaknya hanya diminta untuk melengkapi laporan.
“Bukan tidak diterima, tapi diminta untuk melengkapi, ada yang kurang sedikit, ya,” klaimnya.
“Berkas tersebut sudah kami lengkapi, dan sore ini akan dikirim kembali,” tutup Fahmy.
Sebagai informasi, potongan ceramah Ustaz Khalid Basalamah ketika menjawab pertanyaan jemaah soal wayang, viral di media sosial.
Segelintir pihak–yang hanya menyimak potongan video tersebut–pun salah paham dengan pernyataan Ustaz Khalid.
Tidak ingin kesalahpahaman makin meluas, Ustaz Khalid pun mengunggah video berdurasi 4 menit 38 detik di akun media sosial resminya.
Video tersebut berisi klarifikasi sekaligus permintaan maaf Ustaz Khalid, terkait potongan ceramahnya yang tengah dipermasalahkan.
Selengkapnya, baca di:
