Ngelmu.co – Ketua DPP NasDem, Irma Suryani Chaniago menyebutkan bahwa orang beriman dan cerdas pasti mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Pernyataan itu Irma lontarkan setelah Soetrisno Bachir, politisi PAN mendukung pasangan nomor 01.
“Orang beriman dan cerdas pasti dukung Jokowi-Ma’ruf Amin,” kata Irma, Kamis (15/11), dikutip dari Radar Pribumi.
Soetrisno Bachir yang merupakan Ketua Umum PAN periode 2005-2010 sudah terang-terangan menyatakan dukungan politiknya kepada pasangan capres cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin. oetrisno menhatakan bahwa ia sudah tidak mungkin mendukung pasangan lain apalagi posisinya sebagai Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN).
“Jika kita lihat dari statement beliau yang menginginkan wakil presiden 2019, Kiai Ma’ruf, maka saya yakin beliau insyaallah dukung Jokowi,” ujar Irma.
Baca juga: 2 Orang Jaringan Sabu Eks Anggota DPRD NasDem Ditangkap BNN
Irma menilai bahwa sikap politik PAN yang kini mendukung Prabowo-Sandi tak sepenuhnya solid. Pernyataan Irma itu dilihat dari pernyataan-pernyataan elit PAN itu sendiri.
“Sejak Pak Drajad Wibowo bilang bahwa mereka bisa menerima jika ada kader ataupun caleg PAN yang pilih dukung Jokowi, saya kira sudah bisa dibilang tidak solid, karena kader di atas dan di bawah banyak yang beda pilihan dengan DPP. Tapi itu penilaian saya, mungkin beda ya dengan penilaian kawan-kawan PAN,” ujar Irma.
Sebelumnya diketahui bahwa Soetrisno tak pernah bicara terbuka soal sikap politiknya di 2019. Ketika muncul setelah mantan Ketum PAN ini menghadiri peluncuran buku Ma’ruf Amin, Selasa (13/11), Soetrisno menjelaskan bahwa ia sudah bertemu Sandi untuk menjelaskan sikap politiknya. Dikatakan bahwa pertemuan digelar pada 11 Agustus lalu dan saat itu, Sandi memahami sikap politik Soetrisno.
“Jawaban saya akan sama seperti yang dibilang Sandi waktu bertemu saya. Saat itu, Sandi mengatakan menghormati saya sebagai senior dan mentor di bidang ekonomi. Tapi di memahami posisi saya. Seperti yang disampaikan Sandi waktu itu, ia memahami, masa sebagai Ketua KEIN mau mendukung orang lain. Jadi jawaban saya sama,” kata Soetrisno, Rabu (14/11).