Tak Ganggu Anggaran Covid
Terlepas dari itu berbagai jawaban publik, Ngabalin menegaskan, bahwa pengecatan pesawat kepresidenan, tidak diambil dari anggaran penanganan Covid-19.
Menurutnya, Kementerian Sekretariat Negara, telah mengalokasikan ratusan miliar rupiah untuk penanganan Covid-19.
“Mau Rp1 miliar, Rp2 miliar, untuk perawatan penerbangan VVIP presiden, tidak masalah,” klaim Ngabalin.
“Tidak mengganggu anggaran Covid, karena refocusing anggaran sudah dilakukan 2-3 kali,” bebernya.
Politikus Partai Golkar ini juga mengaku bingung, lantaran sejumlah pihak mempermasalahkan pengecatan pesawat kepresidenan.
“Tidak ada seseorang yang memiliki hak paten terhadap warna,” tuturnya.
“Memang warna biru punya partai ini, partai itu? Hijau punya partai ini? Kok soal warna pesawat presiden dibawa ke masalah politik?” pungkas Ngabalin.