Ngelmu.co – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kian melemah di perdagangan pasar spot hari ini (3/9/2019). Tanda-tanda depresiasi rupiah terlihar di pasa Non-Deliverable Market (NDF).
Berikut ini kurs dolar AS di pasar NDF jelang penutupan pasar kemarin dibandingkan dengan hari ini, data Revinitif:
Kurs 2 September (15:41 WIB)
• 1 Pekan Rp 14.193,8
• 1 Bulan Rp. 14.251,3
• 2 Bulan Rp. 14.317
• 3 Bulan Rp. 14.387,5
• 6 Bulan Rp. 14.582,5
• 1 Tahun Rp. 14.965
• 2 Tahun Rp. 15.675
Kurs 3 September (07:31 WIB)
• 1 Pekan Rp. 14.204,5
• 1 Bulan Rp. 14.236
• 2 Bulan Rp. 14.330
• 3 Bulan Rp. 14.400
• 6 Bulan Rp. 14.595
• 1 Tahun Rp. 14.980
• 2 Tahun Rp. 15.668,7
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) yang terkahir kali diperbarui pada 2 September 2019 pada pukul 15:57 WIB:
• 1 Bulan Rp. 14.224
• 3 Bulan Rp. 13.310
Kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar spot dengan pelemahan tipis yakni sekitar 0,07% di hadapan dolas AS. Sepertinya, rupiah masih melemah pada hari ini, tetapi kemungkinana depresiasi rupiah masih tipis.
NDF merupakan instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Awalnya, NDF belum tersedia di Indonesia dan hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London saja.
Pasar NDF kerap mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spor. Oleh sebab itu, kurs NDF tak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal, sebelumnya NDF murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.
Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.
Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Rumah DP 0 Rupiah Terwujud, Anies Kecewakan Mereka yang Pesimis
[/su_box]
Tak sendirian, rupiah melemah bersama dengan hampir seluruh mata uang Asia. Pelemahan terbesar dicatatkan oleh mata uang Korea Selatan, won yang turun 0,27%. Di posisi ketiga setelah rupiah, dolar Singapura pun melemah 0,16%. Hanya kurs yuan offshore yang pagi ini menguat tipis terhadap the greenback.
