“Ferdi wesli aku polisi jg, ja mulut….” komen akun Ajil Barus mengingatkan. Setelah heboh postingan ini, pihak Humas Polres Rokan Hulu menyampaikan klarifikasi bahwa akun Ferdy Wesley merupakan AKUN PALSU yang menyalahgunakan foto salah satu personil Polres Rokan Hulu.
BENARKAH itu akun palsu? Seorang netizen bernama Rudy Razi mempertanyakan.
“1. Kalau akunnya di kloning, kenapa “si palsu” tsb menghapus beberapa foto, menghapus lokasi dinasnya, menandai setiap komentar yang masuk sebagai spam. Bukankah itu bentuk kepanikan? Untuk apa ia melakukan itu jika benar ia pemalsu akun?
2. Kalau benar akun tsb dibajak, apa tindakan aparat terhadap pembajak sekaligus PENISTA AGAMA tsb? Apakah si pelaku sudah ditangkap?”
Demikian disampaikan Rudy Razi. Akun Ferdi Wesley sendiri akhirnya menghilang.
Cukupkah penindakan akun yang telah membuat resah umat Islam dengan mengatakan “TERORIS SEJATI YA ISLAM” — hanya dengan klarifikasi bahwa akun tsb adalah akun palsu yang menyalahgunakan foto salah satu personil polisi?
Apa tindakan pihak berwenang selanjutnya?
Baca Juga : Sebut Takbir Bukti Teroris, Komisioner HAM: Kapolres Dharmasraya Layak Dijerat Pidana!
