Ngelmu.co – Kelompok kriminal bersenjata Papua yang diduga merupakan Organisasi Papua Merdeka (OPM), melakukan penyerangan terhadap Bandara Keneyam, Kabupaten Nduga, Papua. OPM bahkan menyerang, menembaki pesawat yang mendarat.
Pesawat Trigana Air yang mengangkut personel bantuan kendali operasi (BKO) Brimob Polda Papua dari Wamena untuk mengamankan Pilkada Papua tersebut ditembak OPM saat mendarat di landasan Bandara Keneyam, Senin (25/6/2018).
Berdasarkan informasi, penyerangan terjadi pada pukul 09.40 WIT. OPM yang diduga menyerang Bandara melakukannya dengan menembaki Pesawat Trigana Air yang baru saja mendarat dari Bandara Wamena.
Baca juga: Alhamdulillah, Wanita dan Anak yang Disandera OPM Berhasil Dibebaskan
Menurut keterangan dari Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, OPM menyerang pesawat itu dengan menembakinya saat menuju apron. Diketahui, pesawat merupakan sewaan Komisi Pemilihan Umum untuk mengangkut logistik Pilkada Papua dan membawa pasukan brimob.
“Pesawat itu carteran untuk mengangkut logistik Pilkada. Ditembaki saat mendarat di Bandara Kenyam,” kata Kamal, dikutip dari Viva.
Kamal menyebutkan bahwa pilot pesawat yang bernama Ahmad Abdillah Kamil terluka tertembak di bagian punggung akibat penyerangan tersebut. Pilot yang tertembak telah dievakuasi ke Puskesmas setempat, sedangkan pelaku masih disisir di sekitar Bandar.
Menurut informasi yang didapatkan, Ahmad Abdillah Kamil mengalami luka tembak pada bagian punggung. Diperkirakan pesawat di hujani tembakan dari arah kiri pesawat karena korban luka tembak merupakan pilot yang duduk di sebelah kiri pesawat.
Sementara itu, seorang karyawan Maskapai Trigana yang minta namanya dirahasiakan, menyebutkan bahwa pesawat carteran Twin Oter Trigana milik perusahaannya yang di carter oleh BKO Brimob dari Wamena menuju Bandara Keneyam telah mengalami penembakan dari orang tak dikenal (OTK) yang diduga OPM.
“Pada hari Senin tanggal 25 juni 2018 pukul 10.10 wit bertempat di Bandara Wamena Kantor PT Semua Dirgantara Air diperoleh informasi pesawat carteran Twin Oter Trigana milik perusahaannya yang di carter oleh BKO Brimob dari Wamena menuju Bandara Keneyam telah mengalami penembakan dari OTK, ” sebut karyawan Maskapai Trigana yang dikutip dari Okezone.
Karyawan Maskapai Trigana mengungkapkan bahwa pesawat tersebut mengakut 18 orang, di mana 15 orang di antaranya adalah anggota Brimob BKO dari Wamena dengan tujuan Keneyam. Adapun para anggota Brimob tersebut adalah Sudarto, Ahmad Junaedi, Saiful Rohman, M. Mas Bukin, Lalu Ahmad, Gunawan Bima Prabowo, Sudirman, Tedi K, Subang R, Romadoni, I Wayan Susila, Fransiskus, Bonardo dan Tomi mandala.