Ngelmu.co – Kepala Bagian Operasional Polres Jakarta Pusat AKBP I Nengah Adi Putra mengatakan pihaknya akan menutup setengah jalur di Jl. Kebon Sirih, Jumat (8/3/2019) siang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi yang akan dilakukan oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212, guna menuntut DPRD DKI Jakarta untuk segera merestui rencana penjualan saham bir PT Delta Djakarta Tbk. oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Bila nanti massa cukup banyak dan tidak memenuhi, tidak memungkinkan, kita akan alihkan arus dari mulai Jl. Simpang 4 Kebon Sirih, kita nanti alihkan menuju ke Jl. Bandung 5, kalau Sarinah kan ke kiri lurus enggak bisa tembus ke sini juga ‘kan,” kata Nengah, Jumat (8/3/2019), dikutip dari jakarta Bisnis.
[read more]
Nengah juga menyampaikan jika pihaknya akan mengerahkan 993 personel gabungan dari BKO Brimob, Sabhara Polda Metro Jaya, hingga Satpol PP untuk berjaga di sekitaran Gedung DPRD DKI Jakarta. Sementara untuk mengantisipasi kericuhan, pihaknya sudah menyiapkan peralatan keamanan di sekitar Gedung DPRD DKI Jakarta.
“Di sini ada dua water cannon, baracuda ada satu,” jelas Nengah.
Ia juga memprediksi kehadiran massa yang dikoordinir oleh PA 212 tersebut akan mencapai 200 hingga 300 orang.
“Kita lihat nanti perkembangannya, setelah salat Jumat baru ada massa yang akan datang ke sini,” imbuhnya.
Aksi yang menuntut DPRD DKI Jakarta untuk segera merestui penjualan saham bir PT Delta Djakarta pun sudah berjalan sejak pukul 13.00 WIB.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
Soal Pelepasan Saham Bir, Anies Tak Sendirian karena Ada PKS
[/su_box]
Sementara pihak PA 212 menggelar aksi ini semata-mata untuk mendukung langkah Anies Baswedan segera menjual saham bir tersebut.
“Kan ini sesuai janji kampanye Anies, dan Anies sudah penuhi itu, tapi kendalanya sekarang justru oknum-oknum anggota DPRD yang mempersulit langkah Pemprov DKI,” ujar Novel Bamukmin, Kamis (7/3/2019).
[/read]