Ngelmu.co – Ketua DPR Setya Novanto yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP, Rabu (15/11) malam dijemput paksa oleh penyidik KPK. Namun, hingga saat ini keberadaannya masih belum diketahui.
Hingga saat ini, keberadaan Novanto masih menjadi misteri. Kuasa hukum Setya Novanto memastikan bahwa Novanto tak akan melarikan diri.
Kamis (16/11) dini hari tadi, sekitar pukul 02.50 WIB, penyidik KPK membawa sejumlah berkas hingga decoder CCTV dari kediaman Novanto. Decoder CCTV tersebut dibawa penyidik untuk mengetahui aktivitas Novanto sebelum dia meninggalkan rumah.
Belum ada pihak terkait yang tahu di mana Novanto saat ini berada. Informasi dari kuasa hukumnya, Fredrich Yunadi, Rabu (15/11) sore dirinya sudah pulang ke rumah, namun dia didatangi seseorang hingga akhirnya kembali meninggalkan kediamannya. Sejak didatangi orang lalu pergi meninggalkan rumahnya, Novanto belum dapat dihubungi.
Setelah semalam Brimob mensterilkan kediaman rumah Novanto, pantauan yang dilakukan kumparan pagi ini, Kamis (16/11) pukul 06.30 WIB, suasana di depan kediaman Novanto di Jalan Wijaya XIII, Jakarta Selatan, masih sepi. Tak ada lagi penjagaan Brimob, seperti yang dilakukan kemarin.
Tak ada aktivitas yang mencolok atau istimewa di kediaman Novanto pagi ini. Pintu pagar rumah ditutup, dan tak terlihat adanya kegiatan di sekitar halaman rumah. Belum diketahui juga, apakah di dalam rumah tersebut ada anggota keluarga Novanto atau tidak.
Lalu lintas di depan kediaman Novanto pun terpantau lancar, walaupun masih ada sejumlah awak media yang berjaga di depan rumah Novanto, namun situasi masih terpantau relatif lengang, tak seperti Rabu (15/11) malam, ketika Jalan Wijaya XIII sempat disterilkan oleh petugas kepolisian.
