Ngelmu.co – Jumlah korban meninggal akibat banjir bandang yang melanda Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, sejak Sabtu (16/3) malam, hingga kini sudah mencapai 83 orang. Sementara banjir dan longsor yang melanda Bantul, Yogyakarta, Ahad (17/3) menewaskan dua warga setempat, dan mengharuskan 6.908 jiwa lainnya mengungsi.
Berbagai pihak pun tak tinggal diam, termasuk Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana yang terjadi, pihaknya langsung membuka posko peduli di Sekretariat PKS Kabupaten Jayapura, serta menerjunkan relawan ke lokasi bencana.
[read more]
Koordinator Umum Aksi Peduli Banjir Bandang Sentani yang tak lain adalah Sekretaris DPW PKS Papua, Dadi Waluyo, S.Pd menyatakan bahwa sejak Sabtu malam, PKS sudah menurunkan relawan-relawannya untuk ikut mengevakuasi para korban.
“Sejak Sabtu malam, relawan PKS berhasil menemukan sejumlah jenazah, dan bersama-sama dengan aparat dan relawan lainnya, mengevakuasi untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit,” jelas Dadi.
Menurutnya, relawan PKS yang diturunkan juga sudah dan akan terus membantu para korban selamat, serta mengevakuasinya ke sejumlah titik pengungsian.
“Selain itu, kami juga sejak dini hari telah mendistribusikan sejumlah bantuan kepada para korban, terutama bantuan makan dan minum, juga kebutuhan pakaian bagi dewasa, anak-anak, dan balita,” imbuhnya.
Para relawan PKS juga mendistribusikan bantuan menggunakan sepeda motor, hingga berjalan kaki. Karena sejumlah lokasi bencana memang sulit untuk dijangkau menggunakan kendaraan roda empat.
“Para relawan PKS juga ikut bersama warga membersihkan rumah dan lingkungan dari material banjir,” tandasnya.
Bantuan yang disalurkan oleh PKS di hari pertama antara lain:
- 2410 Nasi bungkus
- 121 dus air mineral
- 96 box pakaian layak pake
- 65 dos mie instan
- 4 rak telur
- 400 potong kue
- 1 karung dan 5 karton pempers
- 1 dos alas kaki
- 4 karton Alat shalat
- 20 Sabun mandi
- 50 kg beras
Salah seorang warga pun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada PKS.
“Setiap kami dilanda banjir, PKS memang selalu hadir untuk kami, terima kasih PKS,” ujar seorang Ibu di Kompleks SMA 4 Jayapura.
Sementara Relawan PKS Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (18/3) melakukan proses evakuasi terhadap korban banjir di Bantul dan Kulonprogo dengan menggunakan perahu karet.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
PKS Terima Penghargaan Sebagai Fraksi Paling Aspiratif, Peduli, dan Aktif
[/su_box]
Koordinator Tim Relawan PKS DIY, Anang Darmawan pun menyampaikan jika sebanyak 30 relawan sudah diturunkan untuk membantu warga yang terjebak banjir. Dan akan mengantarkan langsung, ke posko pengungsian.
“Kita menurunkan relawan 30 orang yang tersebar di dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Wates dan Kulonprogo. Kita melakukan kegiatan evakuasi kepada warga dan harta warga yang terjebak banjir, untuk dievakuasi ke pengungsian menggunakan perahu karet,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, banjir yang melanda kedua daerah tersebut tingginya mencapai 1,5 meter.
“Tinggi air mencapai 1,5 meter,” tandasnya.
Selain melakukan evakuasi, PKS juga mendirikan posko pengungsian yang diisi oleh para korban banjir, serta melakukan pendistribusian logistik kepada seluruh korban.
[su_box title=”Baca Juga” style=”glass”]
PKS Sigap Bencana, Terjunkan Relawan Bantu Evakuasi Korban Longsor Sukabumi
[/su_box]
“Kami juga telah membuat posko pengungsian di Kulon Progo, bendungan rumah pak Hamam Cahyadi Caleg DPRD PKS Kulonprogo, di sana kami menerima pengungsian dan evakuasi pengungsi dan barang. Kami juga melakukan distribusi logistik terutama makanan kepada para korban,” imbuhnya.
Hingga hari ini, Selasa (19/3) baik Sentani maupun Bantul, masih terus dalam pemulihan. Dan relawan PKS pun akan tetap menjalankan aksinya untuk membantu para korban di lokasi.
[/read]